Surabaya (ANTARA) - Panglima Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto menitip pesan kepada pasukan Yonif Raider 500/Sikatan sebelum mengikuti latihan bareng tentara Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army).
"Latihan ini bukan hanya sebatas menjalin hubungan harmonis antarprajurit kedua negara, tetapi melibatkan militer yang merupakan kegiatan diplomasi sangat baik," kata Mayjen TNI Suharyanto dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Minggu.
Yonif Raider 500/Sikatan yang merupakan salah satu satuan pemukul terbaik dimiliki oleh Kodam V/Brawijaya dijadwalkan menggelar latihan bersama US Army pada bulan depan.
Pangdam bahkan menyempatkan diri melakukan pengecekan langsung sekaligus memastikan kesiapan pasukan.
"Sebelum berangkat, semuanya harus siap dan pasti, seperti kesiapan personel, materi, dan sarana prasarananya sehingga latihan bersama berjalan baik," ucap perwira tinggi TNI AD berpangkat bintang dua tersebut.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya Kolonel Arm. Imam Haryadi berharap latihan bersama melibatkan TNI AD dengan tentara Amerika Serikat bisa berjalan dengan baik dan lancar.
"Oleh karena itu, diperlukan persiapan secara tepat, seperti lapangan tembak untuk menunjang latihan," kata Kapendam.
Di sisi lain, Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo memberikan pembekalan kepada Bintara Abit Dikjurba Otsus Papua untuk menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan teritorial sebagai babinsa.
"Para babinsa diharuskan bisa mengetahui tugas maupun kewajiban yang nantinya diemban, terutama mampu beradaptasi dengan lingkungan sekaligus menjalankan tugas dengan penuh rasa ikhlas," tuturnya.
Puluhan bintara tersebut nantinya akan disebar di dua kodim yang berada di wilayah Korem Bhaskara Jaya.
Selain di wilayah Kodim Sidoarjo, para bintara juga akan ditempatkan di wilayah tugas Kodim Gresik. (*)