Madiun (ANTARA) - PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat menggelar pelatihan pendidikan lapangan atau diklap kehumasan bagi para kepala stasiun di wilayah kerjanya.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan pelatihan kehumasan tersebut digelar selama dua hari, yakni Rabu dan Kamis (17-18 Maret).
"Kita gandeng narasumber dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Madiun untuk memberikan pengetahuan terkait Kehumasan kepada 34 kepala stasiun di wilayah Daop 7," ujar Ixfan di Madiun, Rabu.
Menurut dia, pelatihan kehumasan penting diberikan kepada kepala stasiun, karena kepala stasiun merupakan wajah dari KAI yang dilihat langsung oleh masyarakat.
"Tidak hanya saat berhadapan dengan pelanggan, tetapi juga saat yang bersangkutan melakukan komunikasi dengan kewilayahan," terangnya.
Selain itu, di era keterbukaan seperti sekarang, kebutuhan akan informasi sangat besar dan diperlukan kecepatan penyampaian untuk meminimalisasi kesalahan informasi yang diterima masyarakat.
Selain belajar tentang kehumasan, para kepala stasiun juga dibekali materi pengetahuan teknik fotografi jurnalistik yang disampaikan oleh Ketua PWI Madiun Siswowidodo dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA.
Para peserta diklap juga diajarkan teknik pembuatan rilis atau siaran pers yang diampu oleh Muhlis Al Alawi, wartawan Kompas.com di wilayah Madiun dan sekitarnya.
Ixfan menambahkan selain sebagai wajah KAI, pelatihan tersebut juga sebagai bentuk peningkatan kompetensi kehumasan para kepala stasiun, mengingat luasnya wilayah Daop 7 Madiun yang berada di 12 kabupaten dan tiga kota.
"Harapannya, para Kepala Stasiun ini lebih percaya diri dalam menyampaikan informasi langsung kepada rekan-rekan wartawan terkait segala sesuatu yang ada di stasiunnya, mulai dari data penumpang, fasilitas, dan pelayanan yang ada di stasiun," kata Ixfan.