Banyuwangi (ANTARA) - Calon Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menyiapkan program kreativitas anak muda, salah satunya otomotif, yang nantinya diharapkan dapat menjadi potensi sektor ekonomi baru.
"Dari Mas Enggal ini kita belajar, bagaimana hobi apabila ditekuni dan diseriusi bisa menjadi sesuatu yang kreatif dan membuka lapangan pekerjaan," ujar Ipuk saat berkunjung ke bengkel Enggal Modified, di Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu.
Enggal Modified merupakan tempat atau bengkel modifikasi motor milik Enggal Purna Prahara atau yang akrab disapa Enggal, dan bengkel modisikasi motor ini menjadi buah bibir di jagat nasional setelah menjuarai ajang modifikasi nasional pada tahun lalu.
Selama di bengkel modifikasi motor milik Enggal, Cabup Ipuk mengagumi karya-karya modifikasi motor pria asli Banyuwangi itu. Ipuk berkeliling bengkel melihat berbagai jenis motor, mulai dari motor tua hingga sepeda BMX yang dimodifikasi.
Bahkan Ipuk sempat mengorek informasi dari Enggal, mulai awal pendirian bengkel, cara modifikasi, manajemen dan pemasaran.
Kata Ipuk, apa yang dilakukan Enggal patut ditiru anak muda Banyuwangi lainnya.
"Mas Enggal ini mengajak anak-anak jalanan dan kurang mampu untuk belajar dan bekerja di bengkelnya. Setelah itu dia bina agar mereka bisa mandiri," tuturnya.
Istri Bupati Abdullah Azwar Anas itu mengatakan bahwa ke depan pemerintah daerah wajib memfasilitasi pengembangan kreativitas anak muda di bidang motor custom.
Bahkan Ipuk mengaku telah menyiapkan program pengembangan kreativitas anak muda, di antaranya di sektor otomotif.
"Dengan difasilitasi, konsisten didampingi, ada pelatihan dan sebagainya, sangat mungkin lahir banyak builder motor hebat seperti Mas Enggal. Bahkan ini berpotensi menjadi sektor ekonomi baru, di mana Banyuwangi akan dikenal sebagai referensi bengkel motor custom. Itu akan ikut membuka lapangan kerja," ujar Ipuk.
Sementara itu, Eggal mengemukakan bahwa untuk mengawali usahanya dari hobi main motor, mulai 2005 memberanikan diri bongkar pasang motor, dan pada tahun 2006 mulai terima order modifikasi.
"Awalnya hanya terima pesanan dari teman-teman dulu. Dan akhirnya banyak pesanan dari luar kota setelah melihat hasil yang saya kerjakan," katanya.
Tidak hanya motor, Enggal juga memodifikasi BMX cub, street cub sampai moge beraliran sport dan klasik atau H-D.
Berkat kegigihannya, nama Enggal telah dikenal di dunia modifikasi baik nasional maupun internasional.
Enggal berkali-kali meraih juara modifikasi, salah satunya The Greatest Bike Suryanation Motorland 2019, dan event lainnya.
Enggal berharap ke depan Banyuwangi bisa memberi wadah untuk industri kreatif motor.
"Saya melihat Bu Ipuk memiliki perhatian pada industri kreatif. Karena itu kami berharap agar ada wadah untuk industri kreatif motor," katanya berharap.
Menurut Enggal, industri kreatif motor memiliki potensi yang sangat besar, di bengkelnya misalnya ada 30 orang yang belajar dan bekerja.
"Kami tanamkan suatu saat mereka membuka bengkel sendiri. Selanjutnya bisa membuka tim sendiri. Bisa saling lempar pekerjaan. Peluangnya lebih dan besar," tuturnya. (*)
Cabup Ipuk siapkan program kreativitas anak muda Banyuwangi
Minggu, 18 Oktober 2020 13:29 WIB