Jakarta (ANTARA) - Penyanyi sekaligus pemilik lini pakaian dalam Savage X Fenty, Rihanna, meminta maaf usai dikritik karena memakai lagu yang mengandung narasi dari hadis Islam dalam peragaan pakaian dalam, Savage X Fenty, akhir pekan lalu.
Rihanna, lewat Instagram Story miliknya tadi malam mengucapkan terima kasih kepada komunitas muslim yang sudah menyadarkan dia atas kesalahan yang dia tak sengaja dalam pagelaran Savage X Fenty.
"Aku yang lebih penting ingin meminta maaf kepada kalian semua atas kesalahan yang ceroboh dan benar-benar tak disengaja," kata Rihanna.
Rihanna lebih lanjut mengaku paham bahwa dia sudah melukai banyak orang, "saudara dan saudari muslim-ku, dan aku benar-benar kecewa atas ini!"
Rihanna mengaku tak pernah main-main dengan Tuhan ataupun agama manapun.
"Itu sebabnya pakai lagu itu dalam proyek ini sangatlah tak bertanggung jawab!" Rihanna lantas berjanji tak akan mengulangi hal itu lagi.
Baca juga: Rihanna salah satu musikus terkaya di dunia
Baca juga: Rihanna masuk daftar orang terkaya di Inggris
Rihanna menuai hujan kritik setelah cuplikan rekaman pagelaran Savage X Fenty dia tersebar.
Dalam sejumlah rekaman itu, terdengar lagu berjudul "Doom" yang mengiringi Rico Nasty di atas catwalk.
Lagu karya produser asal London, Coucoou Chloe, tersebut menyuguhkan audio remix dari satu hadis mengenai pertanda hari penghakiman dan kiamat.
Sebelumnya, kemarin Coucoou Chloe mengunggah pernyataan meminta maaf di laman Instagram dia.
Dia mengaku membuat "Doom" menggunakan track sampel dari Baile Funk yang dia temukan secara online.
"Aku tak tahu kalau sampel ini menggunakan kata-kata dari hadis Islam," kata dia.
Chloe mengaku mau bertanggung jawab penuh akibat keteledorannya yang tak meriset lebih jauh dan dia juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas peringatan yang diberikan kepadanya.
Dia tengah menghapus lagu itu dari seluruh platform streaming.
Baca juga: Cuitan wawancara Rihanna dapat "like" dari Donald Trump
Baca juga: Rihanna diam-diam pindah ke London, warganet heboh