Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjamin ketersediaan pangan selama masa pandemi virus corona (COVID-19) setelah menyiapkan lumbung pangan di sebuah area yang cukup luas dan mudah diakses.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan lumbung pangan ini telah disiapkan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat yang terkait dengan logistik.
"Jangan tanya lokasinya dulu, yang pasti tempatnya cukup luas dan mudah diakses. Nanti akan saya jelaskan lebih detail saat peresmian," kata Khofifah saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin malam.
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengungkapkan stok beras di Jawa Timur terbilang masih cukup berlimpah.
"Terkonfirmasi dari Kepala Dinas Pertanian Jawa Timur, stok beras kita saat ini sebanyak 3,3 juta ton. Sampai bulan Juni, kita butuh 2,1 juta ton," ujarnya.
Lebih lanjut, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak memastikan telah mendiskusikan masalah ketersidaan pangan dengan segenap pemangku kepentingan.
"Ada dua hal yang telah kami diskusikan, pertama jalur logistik yang terkait dengan distribusi pangan. Kedua adalah ketersediaan pangan bagi masyarakat," katanya.
Dari hasil diskusi dengan para pemangku kepentingan, Emil Dardak memperoleh pemaparan bahwa komoditas pangan ramai dikonsumsi masyarakat pada masa bulan Januari hingga Februari.
"Selanjutnya pada bulan Maret hingga April merupakan masa produksi yang lebih besar dibandingkan dengan konsumsi masyarakat. Artinya pada masa ini ada ketersediaan pangan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wagub Emil menyampaikan bahwa pada bulan April ini akan ada panen padi di lahan seluas 433 ribu hektare wilayah Jawa Timur.
"Untuk itu, Bulog juga telah menyatakan bahwa ketersediaan beras di Jawa Timur masih baik," ucapnya.
Terkait harga kebutuhan pokok, Wagub Emil memastikan bahwa sejauh ini tidak ada kendala. Khususnya untuk komoditas minyak goreng dinyatakan masih stabil, mengikuti harga minyak dunia yang tidak sedang bergejolak.
"Telur dan daging ayam harganya terpantau turun. Untuk tren harga kebutuhan pokok lainnya bisa dipantau di situs siskaperbapo.com," katanya.