Surabaya (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surabaya mendukung upaya pemerintah kota setempat dalam melakukan pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19 di lingkungan masjid, mushola dan tempat ibadah lainnya.
"MUI Surabaya kurang lebih 10 hari sudah mengumumkan, pertama agar menjaga kebersihan masjid, toilet masjid, ruang utama imam dan lain-lain. Karena ini sebuah virus yang tidak diketahui," kata Sekretaris Umum, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surabaya, Muhammad Munif di Surabaya, Senin.
Diketahui Pemerintah Kota Surabaya menyebarkan surat edaran kepada seluruh pengurus masjid dan mushola di berbagai titik Kota Pahlawan. Surat edaran tersebut, berupa imbauan agar meningkatkan sanitasi masjid atau mushala untuk mengantisipasi COVID-19.
Selain itu, pengurus masjid dan mushola diimbau secara rutin membersihkan lantai tempat ibadah secara teratur dengan cairan disinfektan sekaligus menyiapkan sabun antiseptic atau hand sanitizer di toilet area tempat ibadah.
Para jamaah juga diimbau agar membawa sajadah, saputangan atau kain bersih sendiri sebagai alas sujud masing-masing.
Muhammad Munif mengatakan ada beberapa kebijakan lain yang telah diambil, salah satunya adalah mengimbau para pengurus masjid dan mushola agar rutin membersihkan karpet atau alas sholat.
"Kebijakan itu sudah kita ambil, karpet harus dilipat dan dipel, dibersihkan untuk mencegah virus itu dan ikhtiar kita secara maksimal," ujarnya.
Menurut dia, terdapat 1.830 masjid yang tersebar di seluruh titik Kota Surabaya. Namun begitu, pihaknya memastikan, bahwa para pengurus masjid sebelumnya telah menyadari akan hal itu.
"Kalau kebersihan masjid setiap hari kita bersihkan, terutama saat hari Jumat. Apalagi ini kan menjelang bulan suci Ramadhan," katanya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya menyampaikan pihaknya melalui jajaran kecamatan dan kelurahan juga terus melakukan sosialisasi langsung ke tempat-tempat ibadah.
Ia ingin agar para pengurus tempat ibadah rutin menjaga kebersihan, terutama membersihkan karpet atau lantai untuk tempat ibadah.
"Kita camat dan lurah sudah turun semuanya untuk sosialisasi agar karpet digulung," kata Wali Kota Risma. (*)
MUI Surabaya dukung pencegahan COVID-19 di area masjid dan mushola
Senin, 16 Maret 2020 15:57 WIB