Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terdapat tiga komoditas dari daerah Jawa Timur yang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional.
"Ini juga menjadi harapan Presiden Jokowi yang dikoordinasikan melalui Menko Perekonomian, Bank Indonesia (BI), Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan," ujar Khofifah kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Komoditas pertama, kata dia, yakni industri pengolahan makanan dan minuman, karena Jatim terkenal sebagai sentra industri tersebut.
Baca juga: Badan Karantina Pertanian ekspor komoditas olahan Jatim
Kedua, tekstil dan produk tekstil yang memiliki keunggulan dari sisi keunikan, seperti adanya batik, tenun ikat dan kualitas bordir.
"Kami ingin menunjukkan bahwa produk tekstil Jatim ini sebetulnya memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif dan komparatif dibandingkan daerah lainnya," ucap gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Kemudian, tambah dia, komoditas ketiga adalah industri alas kaki yang memiliki kelebihan dan sangat menguntungkan jika dilakukan ekspor.
"Tiga komoditas itu yang didorong oleh pemerintah pusat supaya terus ditingkatkan kualitas dan kuantitas ekspornya," kata Khofifah.
Dalam kesempatan ini, Gubernur mencontohkan kegiatan "East Java Fashion Harmony 2019" yang digelar pada Kamis (21/11) malam di Surabaya, dapat menjadi perwujudan dalam mendongkrak komoditas asal Jatim.
Di kegiatan tersebut, batik dan tenun asal Jatim dipamerkan, bahkan diselenggarakan peragaan busana batik dan tenun karya desainer-desainer kondang Tanah Air, salah satunya Ivan Gunawan.
Khofifah mengharapkan agenda sama dilaksanakan di Jakarta pada 2020 karena banyak desainer dan komunitas yang dapat mempercepat pengembangan produk tekstil Jatim agar tidak kesulitan menembus pasar besar dunia.
"Ada banyak upaya lainnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, seperti memanfaatkan agenda parade surya senja tanggal 17 setiap bulannya dengan menampilkan ciri khas masing-masing kabupaten/kota," katanya.
Menurut Gubernur Khofifah, tiga komoditas Jatim ini mampu dongkrak ekonomi nasional
Jumat, 22 November 2019 19:19 WIB