Surabaya (ANTARA) - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur Setiajit mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Tuban untuk Pemilihan Kepala Daerah 2020.
Setiajit mendaftar ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) setempat, Minggu.
“Benar, hari ini saya ambil formulir ke DPC PDIP Tuban mendaftar sebagai bakal calon bupati,” ujar Setiajit ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu.
Menjadi orang nomor satu di Tuban, kata dia, merupakan niat yang sudah lama ingin diwujudkan demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat setempat.
Kendati saat ini posisinya masih menjabat sebagai pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Jatim, namun ia siap mewujudkan niatnya sesuai prosedur dan aturan berlaku.
“Saya juga izin ke Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk maju di pilkada Tuban,” kata mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Jatim tersebut.
Nama Setiajit sebenarnya tidak asing di “Bumi Wali”, sebab selain berstatus putra daerah, ia juga pernah maju di pilkada setempat pada 2011, tapi belum berhasil karena perolehan suaranya yang tidak signifikan.
“Keinginan saya maju lagi adalah untuk membangun Tuban lebih baik lagi,” katanya.
Meski sudah daftar ke PDIP, namun langkah Setiajit menjadi pemimpin di Kabupaten Tuban juga tidak mudah, sebab perolehan kursi partai pada Pemilu 2019 tidak mampu mengusung pasangan calon sendiri sehingga harus berkoalisi.
Ia mengklaim sudah menjalin komunikasi dengan partai politik lain, termasuk bersikap proaktif sebagaimana aturan main di internal partai. (*)