Jakarta (ANTARA) - BTN CLS Knights Indonesia meraih gelar juara ABL 2018/2019 setelah mengalahkan Singapore Slingers 3-2 dalam rangkaian partai final yang berakhir di OCBC Arena, Singapura, Rabu.
Pada gim kelima, CLS berhasil meraih kemenangan dramatis berkat keperkasaan mereka di dua menit terakhir pertandingan dan menundukkan Slingers 83-81.
CLS jadi tim Indonesia kedua yang berhasil meraih trofi ABL sejak liga bola basket Asia Tenggara tersebut digelar pada 2009 silam.
Pada 2012 lalu, Indonesia Warriors meraih gelar juara usai menundukkan wakil Filipina, San Miguel Beermen, dengan kedudukan 2-1 dalam rangkaian partai final.
Raihan CLS cukup ikonik mengingat musim ini baru musim kedua keikutsertaan mereka di ABL.
Baca juga: CLS juara
Berkat CLS, Indonesia kini menyamai catatan wakil Thailand yang juga dua kali menjuarai ABL, yakni lewat Chang Thailand Slammers pada musim 2010/2011 dan Hi-Tech Bangkok City pada 2014.
Filipina, yang sejak lama bergelarkan raja bola basket Asia Tenggara, merupakan negara yang timnya pernah tiga kali menjuarai ABL yakni lewat Philippine Patriots pada musim perdana 2009/2010, San Miguel Beermen pada 2013 dan San Miguel Alab Pilipinas pada 2017/2018.
Berikut daftar juara ABL sejak digelar pada 2009:
2009/2010 - Philippine Patriots
2010/2011 - Chang Thailand Slammers
2012 - Indonesia Warriors
2013 - San Miguel Beermen
2014 - Hi-Tech Bangkok City
2015/2016 - Westports Malaysia Dragons
2016/2017 - Hong Kong Eastern Long Lions
2017/2018 - San Miguel Alab Pilipinas
2018/2019 - BTN CLS Knights Indonesia (*)
Daftar juara ABL sejak digelar 2009
Kamis, 16 Mei 2019 4:02 WIB
Ilustrasi BTN CLS Knights Indonesia sebagai juara ABL 2018/2019. (twitter.com/aseanbasketball)
