Surabaya (Antaranews Jatim) - Puluhan pendukung calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo “menyambut” kedatangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menghadiri deklarasi dukungan dari Thoriqot Sathoriah Indonesia di kawasan Bulak, Surabaya, Selasa.
“Kami tidak menghadang, tapi hanya menyambut kedatangan Pak Prabowo di wilayah kami, sekaligus memberitahukan bahwa kami tetap Jokowi,” ujar koordinator aksi, Untung, ditemui di sela aksi.
Aksi penyambutan digelar tepat di pertigaan jalan Kiai Tambak Deres yang merupakan akses menuju pondok pesantren tempat digelarnya deklarasi.
Sesuai jadwal, selain Prabowo Subianto, turut hadir sejumlah tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno beserta sejumlah pimpinan partai politik pengusung.
Dalam aksinya, massa meneriakkan yel-yel dukungan ke Jokowi, berteriak “hidup Jokowi” hingga membentangkan spanduk berbagai tulisan, seperti “Selamat Datang Prabowo, Tapi Maaf Hanya Pak Jokowi di Hati Kami”, kemudian “Selamat Datang Bapak Prabowo di Wilayah Bulak-Kenjeran, Kami Menyambutmu Sebagai Tamu, Tapi Pilihan Kami Tetap Nomor 01”.
“Aksi ini bukan menghadang Pak Prabowo, kami hanya menyambut dan mengingatkan bahwa warga Bulak dan Kenjeran tetap memilih Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin,” ucap Untung, yang juga wakil ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya tersebut.
Sementara itu, di sela aksi nyaris terjadi konflik karena beberapa pendukung Prabowo mendekat ke lokasi aksi massa, bahkan ada yang hampir terpancing emosinya dan beradu mulut.
Aksi saling tunjuk juga terjadi antarkedua pendukung calon presiden, namun polisi yang berada di sekitar lokasi dengan sigap mengamankan situasi dengan menurunkan puluhan personelnya.
Tak itu saja, puluhan pendukung Probowo juga dikerahkan ke lokasi dan berjarak tidak lebih dari lima meter atau hanya dipisahkan oleh aparat kepolisian serta TNI.
Salah seorang perwakilan pendukung Prabowo, Tri Susanti, berharap adanya rasa saling menghormati dan menghargai antarpendukung di mana saja kedatangan calon presiden maupun calon wakil presiden.
“Kami menggelar kegiatan sudah ada prosedurnya dan berizin. Bahkan, pendukung kami tak pernah menghadang setiap ada kegiatan capres atau cawapres 01. Kami hanya ingin ada rasa saling menghormati,” katanya.
Di tempat sama, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto meminta massa untuk tetap tertib dan menghargai semua pendukung calon.
Setelah melakukan mediasi bersama koordinator masing-masing pendukung, massa lebih bisa dikendalikan hingga akhirnya Prabowo Subianto melintas dengan pengawalan polisi maupun satgas.
Adu yel-yel antarpendukung juga tak terelakkan hingga akhirnya massa membubarkan diri setelah Prabowo Subianto beserta rombongan melintas. (*)
Video Oleh Hanif Nashrullah