Ketua PDIP Surabaya Siap Hadiri Deklarasi Alumni PT se-Jatim Dukung Jokowi-Ma'ruf

Surabaya (Antaranews Jatim) - Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Whisnu Sakti Buana siap menghadiri deklarasi Forum Alumni Perguruan Tinggi dan alumni SMA di Jawa Timur yang mendukung Capres dan Cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin yang akan digelar di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Jatim, pada 2 Februari 2018.

"Saya akan hadir di acara deklarasi alumni perguruan tinggi dan alumni SMA," kata Whisnu Sakti Buana di Surabaya, Kamis.

Whisnu mengaku bangga bisa bergabung dengan para alumni perguruan-perguruan tinggi lain baik negeri maupun swasta, juga alumni SMA-SMA serta komunitas masyarakat yang bergerak serentak bersama-sama untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Menurut dia, bergabungnya kekuatan para kaum terpelajar ini diyakini akan memperkuat daya dorong pemenangan Jokowi-Maruf secara nasional khususnya di Kota Surabaya.

Selain itu, lanjut dia, kemunculan kekuatan para alumni ini juga membuat gerakan para relawan Jokowi-Ma'ruf Amin semakin masif berdampingan dengan kerja organisasi partai-partai politik pengusung dan masyarakat luas.

"Saya yakin semua sadar, bahwa kepemimpinan Pak Jokowi harus dilanjutkan pada 2019-2024. Lima tahun ini, Pak Jokowi telah mencapai banyak kemajuan pembangunan di Indonesia," ujar Whisnu.

Whisnu mengatakan jika Jokowi-Ma'ruf menang dalam Pilpres 2019 dan memimpin lima tahun berikutnya, maka masyarakat luas berharap agar Indonesia semakin lebih baik dan semakin maju dan semakin hebat lagi.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser mengatakan pihaknya belum bisa memastikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan hadir di acara tersebut karena memang tidak ada undangan.

Ketua Pelaksana Forum Deklarasi Alumni Perguruan Tinggi se-Jatim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Ermawan Wibisono mengatakan pihaknya menargetkan ada 5.000 alumni yang hadir di acara deklarasi mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Menurut dia, pihaknya hanya menargetkan alumni dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur yang datang hanya sekitar 5.000 orang karena pertimbangan keamanan dan kebersihan.

Untuk persiapan acara deklarasi, lanjut dia, sampai saat ini sudah mencapai 50 persen. Ia mengaku banyak di antara para alumni baik dari ITS maupun Universitas Airlangga (Unair) yang mendukung penuh acara tersebut. (*)