Surabaya (Antaranews Jatim) - Garudafood, salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia, dan Barry Callebaut Group, produsen cokelat dan produk cokelat, memperluas kerja samanya untuk menambah pasokan penyediaan tambahan 7.000 ton cokelat kompon per tahun.
CEO Garudafood Hardianto Atmadja dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, Selasa, mengatakan, tindak lanjut kerja sama ini merupakan bagian dari strategi "open innovation" perusahaan untuk mendukung Industri 4.0.
Sehingga, kata dia, produk Garudafood akan memiliki kualitas yang setara dengan kelas dunia, karena Barry Callebaut dikenal sebagai perusahaan dengan citra rasa coklat berkualitas tinggi terkemuka di dunia.
Ia mengatakan, konsep perluasan kerja sama adalah Barry Callebaut akan membangun “pabrik di dalam pabrik” dengan nilai investasi senilai Rp40 miliar di pabrik Rancaekek (Bandung), Indonesia, dengan pengiriman volume tambahan pada pertengahan tahun 2019.
"Kami mengumumkan penandatanganan perjanjian untuk tambahan pasokan jangka panjang sebesar 7.000 ton cokelat per tahun ke pabrik biskuit Garudafood di Rancaekek, Jawa Barat. Dan kami juga semakin mengintensifkan kolaborasi ini untuk mendukung kinerja Garudafood dalam menghasilkan produk-produk inovatif untuk memberikan nilai tambah bagi konsumen Indonesia dan mancanegara," katanya.
Presiden Barry Callebaut Asia Pacific Ben De Schryver menambahkan, perluasan kerja sama ini adalah kehormatan bagi dirinya, sebab bisa semakin memperkuat hubungan dengan Garudafood.
Dikatakannya, perluasan bisnis juga akan memperkuat keberadaan Barry Callebaut di Indonesia, yang merupakan negara terpadat keempat di dunia dengan lebih dari 260 juta orang dan salah satu ekonomi paling hidup di Asia Pasifik.
Sementara, konsep pabrik di dalam pabrik yang akan dibangun juga merupakan kolaborasi kedua perusahaan yang meliputi inovasi dan pengembangan produk baru serta peningkatan kualitas produk.
"Hal ini akan semakin memperkuat posisi Garudafood sebagai market leader di Indonesia, sebab perjanjian jangka panjang kedua ini merupakan komitmen dari kesuksesan kerja sama kemitraan sebelumnya yang dimulai sejak Juni 2015," katanya.
Sedangkan untuk realisasi dari perjanjian sebelumnya adalah membangun pabrik coklat pertama Barry Callebaut di area pabrik Garudafood Gresik dan telah memasok lebih dari 10.000 metrik ton coklat ke Garudafood.
Sementara itu, keberadaan Barry Callebaut di Asia dimulai pada Juli 1997 dengan membuka pabrik cokelat pertamanya di Singapura.
Di Asia dan saat ini telah mengoperasikan lima pabrik cokelat (China, India, Indonesia, Jepang, dan Singapura), tiga pabrik cokelat (dua di Indonesia dan satu di Malaysia) dan satu pabrik cokelat dan kakao gabungan (di Malaysia).
Saat ini, Barry Callebaut memiliki lebih dari 550 karyawan di seluruh Indonesia yaitu di Gresik, Bandung, Makassar dan Lampung. Selain itu Barry Callebaut juga berkomitmen untuk memperluas kegiatan keberlanjutannya (sustainability program) bagi petani kakao di Indonesia melalui ‘Forever Chocolate Program’.(*)