Wali Kota Madiun Berangkatkan Pesepeda "Tour de Java II"

Sejumlah pesepeda peserta Tour de Java berangkat dari halaman Mako Brimob Polda Jawa Timur Den C Pelopor saat menempuh etape II Madiun-Sarangan (Magetan) Jawa Timur, di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (5/11/2018). Sebanyak 73 pesepeda mengikuti Tour de Java menempuh jarak 1.085 kilometer dari Surabaya-Jakarta yang terbagi 11 etape dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Brimob. Dan di setiap etape, para pesepeda Tour de Java didampingi ratusan pesepeda masing-masing wilayah yang dilintasi etape. Antara Jatim/Siswowidodo/ZK.

Ini merupakan kegiatan yang unik dan luar biasa. Tidak hanya sehat tapi juga menantang

Madiun (Antaranews Jatim) - Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto memberangkatkan para peserta bersepeda "Tour de Java II" yang digelar oleh Korps Brimob Polri dari Mako Brimob Detasemen C Pelopor di Jalan Yos Sudarso Kota Madiun, Jawa Timur, Senin.

Kegiatan yang digelar dalam rangka hari ulang tahun ke-73 Korps Brimob Polri tersebut merupakan acara bersepeda bersama dengan rute 1.085 kilometer yang dimulai dari Surabaya dan finis di Jakarta.

"Ini merupakan kegiatan yang unik dan luar biasa. Tidak hanya sehat tapi juga menantang," ujar Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto dalam sambutan pemberangkatannya.

Selain untuk menggelorakan semangat pengabdian seluruh anggota Korps Brimob Polri dengan mengangkat nilai-nilai perjuangan yang telah diteladankan oleh para pendahulu, kegiatan Tour de Java II tersebut juga untuk mendekatkan Brimob dengan warga masyarakat.

Rombongan pesepeda inti yang berjumlah 73 orang ini, berangkat dari Surabaya pada Minggu (4/11). Rombongan akhirnya tiba di Madiun pada Senin (5/11).

Para pesepeda langsung beristirahat di Mako Brimob Detasemen C Pelopor lantas melanjutkan perjalanan etape kedua yakni Madiun-Sarangan (Magetan). Para pesepeda dari sejumlah daerah turut meramaikan perjalanan tim di etape kedua kali ini.

Adapun, rute yang ditempuh bukan sembarangan. Selain menantang, juga merupakan jalur gerilya Satuan Brimob saat ikut memperjuangkan dan mempertahankan NKRI pasca-kemerdekaan dulu.

Artinya, kegiatan juga sebagai napak tilas. Wali Kota Sugeng menyebut terdapat nilai besar di balik kegiatan Tour de Java II, di antaranya nilai sejarah perjuangan.

"Terdapat nilai perjuangan di balik peringatan ini. Hal ini penting dan harus menjadi teladan bagi semua pihak," kata dia.

Peserta tidak hanya dari anggota Brimob. Namun, juga satuan polisi lain, TNI, hingga masyarakat umum dari berbagai daerah. Wali Kota berharap kegiatan ini berjalan lancar dan dapat ditingkatkan ke depan.

Sesuai rencana, Tour de Java II akan mengambil jarak tempuh sekitar 1.085 kilometer dengan 11 titik peristirahatan. Para peserta akan finis di Mako Brimob Polri Kelapa Dua, Depok.

Sementara, dalam acara pemberangkatan dari Kota Madiun tersebut, Wali Kota Madiun didampingi oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami dan para anggota forkopimda setempat. (*)