Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan menyediakan posko mudik lebaran 2018 di Terminal Purabaya Surabaya untuk memudahkan para pemudik mendapatkan layanan kesehatan selama menggunakan jasa angkutan bus di terminal setempat.
Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso, Sabtu mengatakan, posko ini didirikan sebagai wujud pengabdian dan kepedulian BPJS Kesehatan kepada masyarakat yang melakukan tradisi mudik lebaran.
"Kegiatan tersebut digelar secara serentak mulai 9 - 14 Juni 2018 di delapan titik padat pemudik. Kedelapan titik tersebut meliputi Terminal Pulo Gebang Jakarta, Terminal Purabaya Surabaya (Bungurasih) di Sidoarjo, Terminal Tirtonadi Surakarta, Stasiun Yogyakarta, Rest Area Cikampek KM 57, Pelabuhan Merak Banten, Pelabuhan Gilimanuk Bali, dan Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Khusus di Pelabuhan Gilimanuk Bali, Posko Mudik ini dibuka mulai tanggal 7 Juni 2018," katanya saat membuka posko mudik di Terminal Purabaya.
Ia mengemukakan, seluruh pelayanan dan fasilitas di Posko Mudik BPJS Kesehatan ini bisa diperoleh secara gratis, sehingga pemudik tak perlu sungkan memanfaatkan keberadaannya.
"Dalam posko tersebut, terdapat dokter, paramedis, ambulans, dan petugas BPJS Kesehatan yang siap memberikan pelayanan bagi para pemudik yang membutuhkan konsultasi kesehatan, fasilitas relaksasi atau istirahat, pemeriksaan kesehatan sederhana, obat-obatan, tindakan sederhana yang bersifat emergency, dan pemberian rujukan bilamana sangat diperlukan, serta sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya.
Posko Mudik BPJS Kesehatan beroperasi selama 24 jam, di mana di dalamnya terdapat dua tim yang bertugas secara bergantian. Masing-masing tim tersebut terdiri dari satu petugas BPJS Kesehatan, serta satu dokter dan dua paramedis yang berasal dari puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya yang bermitra dengan BPJS Kesehatan.
"Sejumlah ambulans juga sudah disediakan untuk berjaga-jaga apabila ada pemudik yang mengalami kondisi emergency dan harus segera dilarikan ke rumah sakit terdekat," katanya.
Ia mengatakan, pada keadaaan kegawatdaruratan seluruh fasilitas kesehatan baik tingkat pertama maupun lanjutan wajib memberikan pelayanan penanganan pertama kepada peserta jaminan kesehatan nasional kartu indonesia sehat (JKN-KIS).
"Selama peserta JKN-KIS mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku, serta tindakan medis yang diperolehnya berdasarkan indikasi medis yang jelas berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, maka akan dijamin dan dilayani serta fasilitas kesehatan tidak diperkenankan menarik iur biaya dari peserta," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala UPT Terminal Dinas Perhubungan Kota Surabaya Indera, mengatakan, pada hari biasa jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan di Terminal Purabaya Surabaya sekitar 27 ribu orang penumpang.
"Tetapi pada saat lebaran ini, jumlah penumpang tersebut diperkirakan akan mengalami kenaikan sampai 40 ribu orang," katanya.(*)
BPJS Kesehatan Sediakan Posko Mudik Lebaran di Purabaya
Sabtu, 9 Juni 2018 11:08 WIB
Dalam posko tersebut, terdapat dokter, paramedis, ambulans, dan petugas BPJS Kesehatan yang siap memberikan pelayanan bagi para pemudik yang membutuhkan konsultasi kesehatan, fasilitas relaksasi atau istirahat, pemeriksaan kesehatan sederhana, obat-obatan, tindakan sederhana yang bersifat emergency, dan pemberian rujukan bilamana sangat diperlukan, serta sosialisasi kepada masyarakat