London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat (18/5), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 9,18 poin atau 0,12 persen, menjadi 7.778,79 poin.
Paddy Power Betfair, perusahaan taruhan terkemuka Inggris, melonjak 2,32 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips",
Diikuti oleh saham Rolls-Royce Holdings dan National Grid, yang masing-masing meningkat 2,10 persen dan 2,08 persen.
Sementara itu, Glencore, perusahaan perdagangan dan pertambangan komoditas multinasional, menjadi pemain terburuk (top loser) dalam saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 4,40 persen.
Disusul oleh saham AstraZeneca, perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional, yang merosot 1,95 persen, serta Marks & Spencer Group, pengecer pakaian dan makanan Inggris turun 1,88 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (18/5), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt berkurang 36,89 poin atau 0,28 persen, menjadi 13.077,72 poin.
Perusahaan telekomunikasi Jerman Deutsche Telekom mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 4,87 persen.
Disusul oleh saham produsen otomotif BMW dan maskapai penerbangan Lufthansa, yang masing-masing kehilangan 4,25 persen dan 2,35 persen.
Di sisi lain, perusahaan barang-barang kimia dan konsumen Henkel bertambah 1,76 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham asosiasi perumahan Vonovia yang meningkat 0,90 persen, dan grup perusahaan kimia BASF naik 0,58 persen.
Perusahaan kimia dan farmasi multinasional Jerman, Bayer, adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari, dengan omset mencapai 372,42 juta euro (438,74 juta dolar AS).
Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat (18/5), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris melemah 0,13 persen atau 7,41 poin, menjadi 5.614,51 poin.
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat 23 saham mengalami penurunan harga.
Perusahaan elektronik dan produsen semikonduktor multinasional Prancis-Italia Stmicroelectromics turun 1,91 persen, menjadi penderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham kelompok industri Prancis Bouygues yang kehilangan 1,81 persen, serta perusahaan telekomunikasi multinasional Prancis Orange SA turun 1,64 persen.
Sementara itu, perusahaan konsesi dan konstruksi Prancis Vinci meningkat 1,45 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan transnasional Prancis Veolia Environment yang naik 1,37 persen, serta perusahaan jasa-jasa makanan dan manajemen Prancis, Sodexo, naik 1,28 persen. (*)
Indeks Pasar Saham Eropa Melemah
Sabtu, 19 Mei 2018 4:09 WIB