Pamekasan, 13/5 (Antara) - Ratusan orang mengalami keracunan di Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu setelah mengonsumsi makanan yang dihidangkan dihidangkan di acara pengajian yang digelar oleh Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Nurul Jadid Desa Ponjenan Timur, kecamatan Batumarmar.
Para korban keracunan tersebut kini dirawat di RSUD Waru, Pamekasan, Madura, serta tiga puskesmas di wilayah utara Pamekasan, yakni Puskesmas Pasean, Waru dan Puskesmas Batumarmar.
"Total warga yang keracunan makanan sebanyak 131 orang, dan mereka mulai dirujuk sejak Minggu sekitar pukul 01.00 WIB dini hari," ujar dokter di Rumah Sakit Waru Pamekasan Akhmad Kusairi dalam keterangan persnya kepada media di Pamekasan, Minggu malam.
Dari 131 pasien yang keracunan itu, diantaranya anak berusia 4 tahun yang juga hadir dalam acara itu dan mengonsumsi makanan yang disajikan panitia.
"Semua undangan yang mengonsumsi makanan yang disajikan panitia mengami mual dan muntah-muntah," kata salah satu korban di rumah sakit itu Moh Romli.
Menurut Kepala Dinkes Pamekasan Ismail Bey, dari total 131 korban keracunan itu, 60 diantaranya terpaksa dirawat di tiga puskesmas berbeda, karena kapasitas tampung RSUD Waru tidak memadai.
"Kami sudah meminta kepada petugas RS Waru dan tiga puskesmas disana agar menangani dengan baik," ujar Ismail.
Sementara itu, hingga Minggu malam, sebagian korban keracunan sudah membaik dan sebagian sudah diperbolehkan pulang.
Berdasarkan cacatan Antara, kasus keracunan massal yang terjadi di Pamekasan kali ini merupakan kali kedua.
Kasus serupa juga terjadi terjadi pada Februari 2018. Hanya saja penyebabnya berbeda. Pada kasus keracunan yang terjadi sebelumnya, bukan karena makanan, akan tetapi karena keracunan obat. (*)
Ratusan Orang Alami Keracunan di Pamekasan
Minggu, 13 Mei 2018 21:41 WIB