Surabaya (Antaranews Jatim) - Tim medis tes kesehatan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur akan mengirimkan hasil pemeriksaan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi setempat pada awal pekan depan.
“Minggu (14/1) hasilnya kami kumpulkan, dan Senin (15/1), kami kirimkan ke KPU Jatim,” ujar Wakil Direktur Penunjang Medik RSUD dr Soetomo Hendrian D. Soebagjo ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu.
Hasil yang disampaikannya ke KPU Jatim sebagai penyelenggara Pilkada, kata dia, berupa rekomendasi dan keputusan selanjutnya menjadi wewenang KPU.
“Hasilnya ada dua, kami rekomendasikan sama tidak rekomendasikan. Tapi keputusan berikutnya di tangan KPU,” ucapnya.
Selama dua hari, 11-12 Januari 2018, dua pasangan calon, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak menjalani tes kesehatan di Graha Amerta RSUD dr Soetomo Surabaya.
Pada hari pertama adalah tes pskiatri, yaitu cabang khusus dari kesehatan yang melibatkan pemahaman, penilaian, diagnosis, perawatan, serta pencegahan gangguan kejiwaan, sekaligus tahapan wawancara.
Selain itu, kepada pasangan calon juga dilakukan pemeriksaan MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory), untuk memberikan gambaran tentang dimensi-dimensi kepribadian dan psikopatologi yang penting dalam klinik psikiatri secara akurat.
Sedangkan, pada hari kedua dilakukan tes medis, tes narkotika dan tes psikologi yang pelaksanannya membutuhkan waktu 8-10 jam karena pemeriksaan mulai ujung kaki hingga rambut kepala.
Total terdapat 103 tenaga medis disiapkan karena pemeriksaannya juga banyak dan lebih detil.
Kordinator tim medis pemeriksaan pasangan kandidat RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Joni Wahyuhadi menyampaikan pihaknya melibatkan 11 tim medis spesialis dari berbagai unsur sehingga hasil pemeriksaan benar-benar sesuai harapan.
“Berbeda dengan Pilkada 2013 yang tim medisnya berasal dari dokter umum, kali ini dokter spesialisnya tidak sedikit,” katanya. (*)