Surabaya (Antaranews Jatim) - Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Prof Achmad Jazidie menargetkan semua program studi (prodi) di kampus yang dipimpinnya itu mendapatkan akreditasi B di tahun 2018.
Jazidie di kampus setempat, Rabu mengatakan pada umur Unusa yang baru lima tahun, separuh dari 16 prodi yang ada sudah mengantongi akreditasi B. Sebelumnya di bulan Desember, satu prodi mengantongi akreditasi B yakni Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
"Alhamdulillah lembaga sudah akreditasi B dan hampir separuh prodi juga akreditasi B. 2018 yang belum reakreditasi akan kita lakukan sehingga semua prodi Unusa minimal sudah akreditasi B," ujar Jazidie.
Dikatakannya, peningkatan akreditasi ini adalah sebuah tanggung jawab Unusa kepada masyarakat terutama terutama kepada para orang tua mahasiswa. Karena itu, para dosen dan karyawan Unusa terus berusaha mewujudkan reakreditasi prodi-prodi Unusa satu persatu.
Di awal 2018 ini, ada beberapa prodi yang akan dilakukan reakreditasi. Di antaranya Analisis Kesehatan, Manajemen, Pendidikan Guru (PG) PAUD, Pendidikan Dokter dan lainnya. Sementara untuk Bahasa Inggris dan K3 masih tahun depan akan dilakukan reakreditasi.
Jazidie mengungkapkan, cepatnya proses reakreditasi dalam satu tahun sebelumnya tersebut karena kerja keras dan dukungan dari semua dosen dan karyawan. Dia menilai karyawan memiliki semangat dan kesadaran untuk mewujudkan target yang harus dicapai itu. Meskipun 70 persen sumber daya manusia (SDM) yang ada di Unusa adalah para wanita.
"Para wanita terkadang bekerja melibatkan perasaaan, tidak sepenuhnya rasional. Namun bekerja dengan perasaan juga penting. Bekerja dengan banyak wanita memang terkadang harus toleran karena sering kali mereka harus izin pulang lebih cepat karena ada tanggung jawab lain yang harus dilakukan di rumah. Kami maklumi itu. Namun, di balik itu semua, mereka selalu semangat untuk mewujudkan tujuan bersama," ujarnya.
Selain akreditasi, pada tahun ini, lanjut Jazidie, Unusa berusaha menjadi miniatur berkumpulnya kebaikan. Unusa ingin bisa menjadi pencerah, pemerkaya dan inspirasi bagi banyak orang.
Karenanya di tahun ini, Unusa ingin lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Unusa ingin memiliki desa binaan, baik di sekitar kampus maupun di pesantren. Unusa walau tidak memiliki jurusan atau program studi agama, namun sebagai lembaga pendidikan NU, Unusa juga memiliki kedekatan dengan pondok pesantren melalui pos kesehatan pesantren (poskestren).
"Kita lebih fokus pada dunia kesehatan, yang bisa kita berikan adalah sharing tentang kesehatan di pondok pesantren melalui program itu. Kita hanya ingin 'sharing' apa yang kita miliki agar bermanfaat bagi semua umat," ucap Jazidie.(*)
Unusa Target Semua Prodi Terakreditasi B
Rabu, 3 Januari 2018 15:27 WIB
Kita lebih fokus pada dunia kesehatan, yang bisa kita berikan adalah sharing tentang kesehatan di pondok pesantren melalui program itu. Kita hanya ingin 'sharing' apa yang kita miliki agar bermanfaat bagi semua umat