Jember (Antara) - Pemerintah Kabupaten Jember bersama Bank Tabungan Negara (BTN) meluncurkan kartu retribusi elektronik (e-retribusi) secara simbolis kepada para pedagang di Pasar Mangli, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu.
Bupati Jember Faida mengatakan peluncuran kartu e-retribusi untuk para pedagang di tiga pasar tradisional sebagai percontohan yakni Pasar Mangli, Pasar Tanjung, dan Pasar Kreyongan, sehingga diharapkan dapat bermanfaat bagi pedagang di pasar tradisional.
"Kartu e-retribusi tersebut dapat mempermudah para pedagang untuk membayar retribusi pasar yang biasanya dilakukan secara manual oleh petugas penagih retribusi pasar yang berkeliling ke para pedagang," katanya di Pasar Mangli Kabupaten Jember.
Menurutnya pembayaran retribusi secara elektronik juga menekan adanya pungutan liar atau penyelewengan yang dilakukan oleh petugas pasar, sehingga para pedagang bisa membayarkan secara langsung melalui mesin e-retribusi yang disediakan di pasar tradisional setempat.
"Kartu e-retribusi sekaligus untuk kartu pedagang Kabupaten Jember, sehingga dengan kartu itu menjadikan para pedagang inklusi terhadap perbankan dan lembaga keuangan, serta akan lebih mudah untuk mendapat akses-akses bantuan atau permodalan," tuturnya.
Ia menjelaskan target awal e-retribusi dimulai dengan tiga pasar tradisional terlebih dulu, dan nanti untuk seluruh pasar di Kabupaten Jember dengan jumlah 31 pasar di kecamatan ditambah pasar induk, serta pasar rakyat yang di desa-desa juga akan menerapkan e-retribusi.
Sementara Kepala BTN Wilayah Jawa Timur Joni Prasetiyanto mengatakan peluncuran e-retribusi di Pasar Mangli Jember tersebut merupakan peluncuran kedua yang dilakukan BTN, setelah Pasar Klewer Solo.
"Peluncuran kartu e-retribusi pasar tersebut diharapkan dapat mempermudah para pedagang untuk bertransaksi secara elektronik dengan menggunakan kartu e-retribusi yang sekaligus sebagai kartu pedagang Jember," katanya.
Selain itu, lanjut dia, Pemkab Jember dapat mengontrol dan mengawasi jumlah pendapatan retribusi yang disetorkan para pedagang di tiga pasar tradisional yang menjadi percontohan di Jember.
"Ke depan, BTN akan menggarap pasar-pasar ikonik atau memiliki ikon khusus untuk peluncuran e-retribusi pasar sehingga akses pedagang terhadap dunia perbankan lebih baik," ujarnya, menambahkan.(*)
Video Oleh Zumrotun Solichah