Madiun (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur berhasil menyelesaikan 100 persen proses lelang sebanyak 165 paket proyek melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) hingga jelang akhir tahun 2017.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kabupaten Madiun Hari Pitoyo, Kamis mengatakan, dari 165 paket lelang proyek tersebut, sebanyak 104 proyek di antaranya telah selesai 100 persen dikerjakan.
"Sedangkan 61 paket fisik lainnya masih dalam proses pengerjaan hingga saat ini," ujar Hari Pitoyo kepada wartwaan.
Menurut dia, selama tahun 2017, pengadaan paket pengerjaan konstruksi di lingkungan Pemkab Madiun mencapai sebanyak 385 paket.
Dari jumlah 385 paket tersebut, sebanyak 165 paket di antaranya merupakan paket pelelangan dan 230 paket lainnya merupakan pengadaan langsung.
"Dengan demikian, Pemkab Madiun telah 100 persen mengadakan 165 paket pelelangan. Namun jika dilihat dari keseluruhan prosentase fisik, baik proyek lelang maupun pengadaan langsung, baru mencapai 72 persen," kata dia.
Hari Pitoyo menambahkan, untuk perubahan anggaran keuangan tahun 2017, telah terdapat beberapa proyek yang sudah masuk ke pengerjaan.
Pihaknya optimistis pada akhir 2017 mendatang, semua proyek fisik yang saat ini sedang dikerjakan dapat diselesaikan tepat waktu sesuai jadwal.
Adapun sejumlah proyek lelang yang telah selesai pengerjaannya antara lain, proyek rehabilitasi saluran pembuangan di Desa Klitik Kecamatan Wonoasri senilai Rp1,055 miliar; rehabilitasi ruang pembelajaran/ruang penunjang pembelajaran SMPN 2 Mejayan senilai Rp926,5 juta; dan rehabilitasi ruang pembelajaran/ruang penunjang pembelajaran SMPN 1 Wonoasri senilai Rp502,86 juta.
Sedangkan proyek yang masih dikerjakan, di antaranya pembangunan saluran drainase/gorong-gorong di Kelurahan Mejayan, Kecamatan Mejayan senilai Rp242,43 juta yang baru mencapai 70 persen. (*)