Madiun (Antara Jatim) - Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Madiun menggelar lomba pioneering, yakni membuat tiang bendera menggunakan tongkat dan tali Pramuka, guna menumbuhkembangkan semangat juang para anggota Pramuka Siaga.
Sekretaris Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Madiun Slamet Hariyadi, Sabtu mengatakan lomba pioneering dalam rangka memperingati HUT ke-72 Proklamasi Kemerdekaan RI dan Hari Pramuka diikuti anggota pramuka usia tujuh hingga sepuluh tahun dari 80 sekolah yang ada di Kota Madiun.
"Lomba pioneering yang diikuti anggota pramuka siaga yang bernilai pendidikannya adalah kekompakan, kerjasama, kepercayaan dan tidak kalah penting adalah kejujuran. Ini penting untuk membentuk karakter dan semangat juang," kata Hariyadi di sela-sela mengawasi pelaksanaan lomba pramuka di Lapangan Gulun, Kota Madiun.
Hariyadi menambahkan, dalam lomba pioneering kelompok peserta harus kompak dalam menyambung tongkat untuk menjadi tiang bendera menggunakan tali pramuka sehingga bisa berdiri tegak lurus dan kokoh.
"Dalam kompetisi seperti ini mereka harus bekerja sama secara kompak, percaya diri dan jujur, karena para pembimbing hanya kami beri kesempatan membimbing di sekolah masing-masing. Saat berkompetisi, tidak ada pembimbing yang mendampingi peserta," kata Hariyadi.
Salah seorang juri, Sutrisno menyebutkan poin yang dinilai antara lalin meliputi kerapian sambungan dan simpul tali serta kekuatan. "Secara umum, hasil lomba pioneering ini sudah cukup bagus, namun masih ada yang menggunakan empat tali penarik tongkat ke pasak. Padahal kita sudah sampaikan bahwa dalam lomba ini menggunakan dua tongkat dan tiga pasak," kata Sutrisno di sela-sela melakukan penilaian.
Selain lomba pioneering, Kwarcab Pramuka Kota Madiun juga mengadakan lomba cerdas cermat untuk menilai kemampuan Pramuka Siaga tentang sejarah kebangsaan. Juga lomba daur ulang untuk menumbuhkan semangat peduli lingkungan. (*)
Tumbuhkan Kerja Sama, Kwarcab Madiun Gelar Lomba Pioneering
Sabtu, 19 Agustus 2017 19:39 WIB