Surabaya, (Antara Jatim) - Laba atau keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas Pelindo III pada kinerja triwulan III 2016 naik 172 persen atau sekitar Rp847,95 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 yang hanya sebesar Rp492,54 miliar.
Direktur Keuangan Pelindo III U Saefudin Noer di Surabaya, Senin mengatakan kenaikan itu dipicu oleh peningkatan arus peti kemas yang tumbuh 11 persen.
"Pada triwulan III, pelayanan peti kemas memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp3,25 triliun atau sekitar 60 persen dari seluruh pendapatan usaha perusahaan," katanya.
Ia mengatakan peningkatan laba ini membuktikan adanya peningkatan kinerja perusahaan dari berbagai sisi pada akhir Triwulan III 2016, dan tercatat dalam pembukuan laba perusahaan yang sebesar Rp1,34 triliun.
"Pendapatan bersih dan pendapatan di luar usaha hingga akhir September lalu tercatat Rp5,94 triliun atau tumbuh 22 persen dari periode yang sama tahun lalu," ucapnya.
Selain itu, kata Saifudin, pertumbuhan pendapatan dan laba Pelindo III juga dipicu meningkatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, dengan selisih kurs yang dicatat sebagai laba perusahaan mencapai Rp468,16 miliar.
"Ini jauh lebih baik dari periode yang sama tahun 2015 yang mana saat itu Pelindo III mengalami kerugian akibat nilai tukar rupiah yang melemah," tuturnya.
Ia menjelaskan, tahun 2015 dari selisih kurs Pelindo III mengalami kerugian mencapai Rp735,91 miliar, namun saat ini dengan nilai tukar rupiah yang membaik, keuangan Pelindo III juga ikut membaik.
Sementara itu, Saifudin mengatakan selain mencatat peningkatan pendapatan dan laba perusahaan, Pelindo III juga mencatat kenaikan aset dari Rp18,97 triliun ke posisi Rp20,14 triliun, karena selesainya sejumlah investasi Pelindo III dalam mendukung pelayanan kepelabuhanan.
"Kinerja baik Pelindo III ini juga menjadikan sejumlah lembaga pemeringkat internasional seperti Moody’s memberikan peringkat bahwa Pelindo III berada pada posisi stabil sampai dengan Triwulan III Tahun 2016," katanya.(*)