Surabaya (Antara Jatim) - Ibu Asuh Polwan Polda Jatim Ny Anton Setiadji meminta kalangan Polisi Wanita (Polwan) di wilayahnya untuk menjaga jatidiri sebagai polisi dan sebagai ibu.
"Pengarahan terkait HUT ke-68 Polwan itu disampaikan Ibu Asuh saat bertemu Polwan se-Jatim di Mapolda Jatim pada 25 Agustus lalu," kata Ketua Panitia HUT ke-68 Polwan Polda Jatim AKBP Wiwik Setyaningsih di Surabaya, Selasa.
Kasubdit PID Bidang Humas Polda Jatim itu menjelaskan Ibu Asuh berharap Polwan sebagai polisi senantiasa meningkatkan profesionalisme sesuai dengan bidang tugasnya.
"Namun, Polwan sebagai ibu hendaknya tidak melupakan pendidikan anak-anak, baik pendidikan umum maupun pendidikan agama, sekaligus mengajarkan budi pekerti untuknya," katanya.
Selain pengarahan Ibu Asuh Polwan, peringatan HUT ke-68 Polwan di Polda Jatim dilaksanakan pada sepanjang Agustus hingga hari peringatan HUT Polwan pada setiap tanggal 1 September.
Pada 12 Agustus, pihaknya mengadakan penyuluhan pencegahan kekerasan seksual terhadap anak di SMA Bhayangkari, Jalan Ahmad Yani, Surabaya.
Selanjutnya, ziarah ke makam Polwan di Surabaya, Jombang, Malang, Sidoarjo, dan Polda Jatim (19/8), lalu bagi-bagi helm dan penyuluhan tertib berlalu lintas di Jalan Raya Darmo Surabaya(23/8).
"Bagi-bagi helm yang dilakukan Polwan Polda Jatim bersama Sekolah Cita Hati itu bertujuan untuk meminimalkan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jawa Timur, khususnya kecelakaan yang menimpa pelajar dan anak-anak," kata AKBP Wiwik.
Berikutnya, anjangsana Polwan yang sakit (24/8), pengarahan Ibu Asuh Polwan (25/8), olahraga bersama dan tarian massal Gemu Famire (26/8), donor darah di Mahameru Mapolda Jatim (30/8), papsmear dan vaksin di Mahameru (31/8), dan tasyakuran (1/9).
Tidak hanya Polwan Polda Jatim, Polwan Polrestabes Surabaya juga turut melakukan pengaturan lalu lintas dan membagikan cenderamata dalam menyambut HUT ke-68 Polwan. (*)
Ibu Asuh: Jaga Jatidiri Polwan sebagai Polisi dan Ibu
Selasa, 30 Agustus 2016 23:05 WIB
Namun, Polwan sebagai ibu hendaknya tidak melupakan pendidikan anak-anak, baik pendidikan umum maupun pendidikan agama, sekaligus mengajarkan budi pekerti untuknya.