Sidoarjo (Antara Jatim) - Petugas Kepolisian Resor Sidoarjo, Jawa Timur masih terus menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran yang terjadi di Desa Swaloh, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo dengan korban tiga orang anak yang masih balita.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo Komisaris Polisi Indra M mengatakan sampai dengan saat ini pihaknya masih menyelidiki terjadinya kebakaran tersebut.
"Ada tiga korban dalam kebakaran ini masing-masing anak-anak yang berusia 5 tahun, 3 tahun dan juga 2 tahun yang kesemuanya masih memiliki hubungan saudara," katanya, Senin.
Ia mengemukakan, terkait penyebab kebakaran yang menewaskan tiga balita ini, pihaknya masih menunggu hasil identifikasi oleh Polda Jatim.
"Ketiga korban masing-masing yakni, Faris (5), Abdan (3) dan Rohman (2) saat ini kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum Porong untuk dilakukan visum terkait dengan peristiwa kebakaran ini," katanya.
Sementara itu, M Irfan salah seorang tetangga korban mengatakan kebakaran yang terjadi di rumah pasangan suami istri dari Imam Muslimin (40) dan Ana Istianingsih (35) berlangsung cukup cepat.
"Kejadiannya siang tadi sekira pukul 12.00 WIB di mana diduga saat itu orang tua korban yang laki-laki sedang berada di Surabaya untuk bekerja dan ibunya sedang menjalankan shalat dhuhur," katanya.
Ia mengatakan, begitu ada api yang membesar pihaknya langsung berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tetapi karena material rumah yang terbuat dari bambu membuat kebakaran itu merembet dengan cepat.
"Kami sendiri juga kesulitan untuk memadamkan api karena waktu kejadian angin bertiup dengan cepat sehingga mempercepat terjadinya kebakaran," katanya.(*)