Kediri (Antara Jatim) - PT Kereta Api Indonesia menyediakan angkutan barang sepeda motor gratis untuk para pemudik dari Jakarta hingga Stasiun Kediri, Jawa Timur, dalam Lebaran 2016.
"Untuk Lebaran 2016, akan ada angkutan khusus, mengangkut sepeda motor. Di Daop VII masih baru tahun ini," kata Wakil Kepala Stasiun Kediri Gatot Sudarmaji di Kediri, Minggu.
Ia menilai angkutan barang khusus sepeda motor untuk wilayah Daop VII ini tentunya sangat membantu pemudik karena tidak capai mengendarai sepeda motornya hingga ke tujuan.
Selain itu, dengan adanya angkutan itu bisa memperkecil risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Tentunya ada sisi positif, bisa menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas untuk kendaraan roda dua," ujarnya.
PT KAI sudah menjadwalkan untuk penyelenggaraan angkutan sepeda motor dengan angkutan kereta api selama 13 hari, tepatnya untuk arus mudik enam hari mulai 28 Juni hingga 3 Juli 2016. Sedangkan, untuk arus baliknya hingga tujuh hari mulai 10-16 Juli 2016.
Dalam proses tersebut, rute angkutan sepeda motor dibagi menjadi tiga kereta api, yaitu rute pertama lintas utara relasi Jakartagudang (Jakg) - Surabaya Pasarturi (Sbi), rute dua lintas selatan 1 relasi Jakartagudang (Jakg) - Kutoarjo (Kta) dan lintas selatan 2 relasi Jakartagudang (Jakg) - Kediri (Kd).
Sementara itu, untuk rencana pola operasi bongkaran dan stamformasi KA angkutan sepeda mtoro masa Lebaran 2016, untuk keamanan dan kelancaran perjalanan kereta api tersebut, rangkaian kereta bagasi (B) tidak dilepas, namun dengan pertimbangan disediakan waktu proses bongkar atau muat minimal 30 menit di setiap pemberhentian.
Sedangkan, untuk stamformasi masing-masing kereta api tersebut yaitu satu kereta bagasi pembangkit, tujuh kereta bagasi, dan satu lokomotif. Sesuai dengan aturan, di dalam gerbong itu tidak diizinkan untuk muatan lagi selain sepeda motor.
Gatot menambahkan, kapasitas angkutan setiap satu kereta hingga 58 unit sepeda motor total. PT KAI menargetkan dalam Lebaran 2016 ini terdapat 15.834 unit sepeda motor oleh PT Lintas Nusantara Perdana.
Lebih lanjut, ia mengatakan tarif angkutan sepeda motor itu gratis. Pendaftaran sudah dilakukan pada H-90 sampai H-61 oleh DJKA dan PT KAI, sedangkan untuk pendaftar motor gratis pada H-60 sampai H-30 (7 Mei hingga 6 Juni) hanya diterima sepeda motor gratisnya saja, dengan persyaratan pemudik harus dapat menunjukkan bukti kepemilikan tiket mudik dengan moda apapun.
"Untuk pengiriman dan keberangkatan motor lebih dahulu penumpang kemudian," ujarnya. (*)