Sidoarjo, (Antara Jatim) - Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menginstruksikan kepada
masing-masing pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang ada di
kabupaten setempat untuk melaporkan kondisi penyakit di wilayah
masing-masing setiap pekan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Ika Harnasti, Kamis, mengatakan khusus untuk penyakit demam berdarah dan juga penyakit diare harus dilaporkan kepada dinas kesehatan setiap pekan.
"Pada saat musim hujan seperti sekarang ini laporan berkelanjutan perlu dilakukan supaya dinas bisa bertindak dengan cepat kalau ada temuan di lapangan," katanya.
Ia mengemukakan, kalau memang ada temuan laporan dari masyarakat, seharusnya bisa dilaporkan lebih cepat seperti lewat telepon atau juga lewat alat komunikasi lainnya.
"Hal tersebut dilakukan untuk mempersiapkan segala macam bantuan dan langkah lanjutan yang akan dilakukan oleh dinas kesehatan kepada masing-masing puskesmas yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini," katanya.
Ia mengemukakan, di Kabupaten Sidoarjo ini selama musim hujan terdapat satu orang pasien yang meninggal dunia diduga akibat penyakit demam berdarah.
"Oleh karena itu, tindakan penanganan yang tepat diperlukan, jika mengetahui di wilayah puskesmas terdapat temuan penyakit demam berdarah atau juga penyakit diare," katanya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya gencar melakukan imbauan kepada warga masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan di rumah masing-masing.
"Selain itu, kegiatan tiga M yakni menutup, mengubur dan menguras tempat-tempat penampungan air juga harus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran nyamuk demam berdarah," katanya.
Ia berharap dengan segala upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo ini dapat menekan pasien demam berdarah dan juga diare yang ada di kabupaten setempat.
"Kami berharap, warga masyarakat senantiasa menjaga kebersihan lingkungan masing-masing terutama saat musim hujan seperti sekarang ini," katanya.(*)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Ika Harnasti, Kamis, mengatakan khusus untuk penyakit demam berdarah dan juga penyakit diare harus dilaporkan kepada dinas kesehatan setiap pekan.
"Pada saat musim hujan seperti sekarang ini laporan berkelanjutan perlu dilakukan supaya dinas bisa bertindak dengan cepat kalau ada temuan di lapangan," katanya.
Ia mengemukakan, kalau memang ada temuan laporan dari masyarakat, seharusnya bisa dilaporkan lebih cepat seperti lewat telepon atau juga lewat alat komunikasi lainnya.
"Hal tersebut dilakukan untuk mempersiapkan segala macam bantuan dan langkah lanjutan yang akan dilakukan oleh dinas kesehatan kepada masing-masing puskesmas yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini," katanya.
Ia mengemukakan, di Kabupaten Sidoarjo ini selama musim hujan terdapat satu orang pasien yang meninggal dunia diduga akibat penyakit demam berdarah.
"Oleh karena itu, tindakan penanganan yang tepat diperlukan, jika mengetahui di wilayah puskesmas terdapat temuan penyakit demam berdarah atau juga penyakit diare," katanya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya gencar melakukan imbauan kepada warga masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan di rumah masing-masing.
"Selain itu, kegiatan tiga M yakni menutup, mengubur dan menguras tempat-tempat penampungan air juga harus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran nyamuk demam berdarah," katanya.
Ia berharap dengan segala upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo ini dapat menekan pasien demam berdarah dan juga diare yang ada di kabupaten setempat.
"Kami berharap, warga masyarakat senantiasa menjaga kebersihan lingkungan masing-masing terutama saat musim hujan seperti sekarang ini," katanya.(*)