Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengantisipasi adanya gangguan psikologis terhadap warga Surabaya yang bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang telah dipulangkan dari Pontianak ke Surabaya dengan menyediakan pendampingan psikologis.
Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hendro Gunawan, di Surabaya, Minggu, mengatakan Pemkot Surabaya sudah menyiapkan tim pendampingan bagi warga Surabaya mantan Gafatar jika sampai ada yang mengalami gangguan kejiwaan atau psikologi.
"Kita siapkan, yang jelas, kini dari data yang ada sedang kita lakukan kroscek bersama Dispendukcapil untuk mendeteksi mana saja warga yang memang asli dari Kota Surabaya. Baru nanti warga tersebut yang akan mendapatkan penanganan dari kami," kata Hendro.
Menurut dia, pihaknya sudah membahas persoalan ini dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) beberapa hari lalu. Adapun yang dibahas yakni format penyambutan warga eks Gafatar yang asli Surabaya.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini menyatakan bahwa pemkot pada dasarnya siap untuk menampung seluruh warga yang akan dipulangkan dari Pontianak Kalimantan Barat.
Dari data tersebut, lanjut dia, nantinya pemkot juga akan mengantongi data keluarga dari warga mantan Gafatar tersebut, mulai dari pekerjaannya, jumlah keluarga, apa masih ada keluarga yang tersisa (yang tidak bergabung dengan Gafatar) dan juga penghasilan.
Nantinya, kata dia, ada kemunkinam, warga mantan Gafatar yang memang tidak punya rumah dan tidak memiliki keluarga akan ditempatkan di rumah susun milik pemkot yang masih kosong.
Tidak hanya itu, Hendro juga menyatakan, pemkot juga siap menyediakan pendampingan psikologis bagi warga mantan Gafatar yang mengalami kegonjangan mental setalah bergabung dengan Gafatar.
"Kalau sampai ada yang sekitarnya mental dan psikisnya terganggu maka kita tidak akan langsung pulangkan ke keluarganya tapi akan kita tangani dulu, baru dikembalikan ke keluarganya. Kalau memang tidak ada keluarga, bisa jadi kita tempatkan di rusun," kata Hendro. (*)
Pemkot Surabaya Antisipasi Gangguan Psikologis Mantan Gafatar
Minggu, 24 Januari 2016 20:41 WIB
Kita siapkan, yang jelas, kini dari data yang ada sedang kita lakukan kroscek bersama Dispendukcapil untuk mendeteksi mana saja warga yang memang asli dari Kota Surabaya. Baru nanti warga tersebut yang akan mendapatkan penanganan dari kami