Blitar (Antara Jatim) - Calon Bupati Rijanto mengaku ingin merangkul semua kalangan termasuk partai politik yang tidak mendukungnya, untuk maju bersama mengembangkan Kabupaten Blitar, setelah mengklaim menang pilkada calon tunggal, 9 Desember 2015.
"Saya kira teman-teman partai sejak awal juga bagus. Mereka akan kami rangkul dan mengajaknya, dan insyaAllah mereka akan menyambut baik dan nantinya bisa bekerja bersama," kata Rijanto di Blitar, Selasa.
Pasangan calon tunggal Rijanto-Marhaenis mengklaim menang pilkada yang dilakukan serentak, 9 Desember 2015. Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDIP Kabupaten Blitar mengklaim pasangan ini unggul dengan perolehan suara 78 persen. Hasil ini diklaim tingkat kevalidannya sampai 99 persen.
Namun, Rijanto mengatakan hasil tersebut merupakan hasil hitung cepat dan untuk kepastiannya masih menunggu rekapitulasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar.
Walaupun masih hitung cepat, Rijanto mengaku sangat bangga dengan perolehan tersebut. Hasil itu menunjukkan jika masyarakat juga menyalurkan haknya dan mereka berharap agar Kabupaten Blitar menjadi lebih baik lagi.
Ia mengakui Kabupaten Blitar hanya ada satu pasangan calon, sehingga dalam sosialisasi pun ia dengan timnya juga berupaya semaksimal mungkin. Namun, ia mengatakan sebenarnya hasil ini bukan hanya diperoleh secara instan.
Walaupun menjadi warga Kota Blitar, ia sudah lama menyapa warga Kabupaten Blitar dan sudah lama pula melakukan pendekatan. Hasil ini pun juga semakin menambah keyakiannya jika hitung cepat itu hasilnya positif.
Rijanto juga mengaku tidak mempunyai program 100 hari, melainkan akan memaksimalkan visi misi yang telah digagas bersama dengan wakilnya, Marhaenis, di antaranya memajukan pariwisata di Kabupaten Blitar. Di daerah ini, banyak potensi wisata, tapi belum tergarap dengan baik.
Ia yakin, dengan pengelolaan yang lebih baik lagi wisata di Kabupaten Blitar akan menjadi lebih maju sehingga bisa menambah pendapatan daerah lebih tinggi. Ia pun yakin, perekonomian masyarakat di kabupatan juga lebih baik jika wisata bisa berkembang.
Pilkada di Kabupaten Blitar diikuti 964.928 pemilih yang tersebar di seluruh kecamatan. Dalam pilkada ini, KPU juga menargetkan partisipasi pemilih mencapai 75 persen, lebih tinggi dari target partisipasi dalam pemilu sebelumnya yang hanya 72 persen. (*)