Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 36 galangan kecil dari berbagai wilayah di Indonesia sepakat bekerja sama dan membentuk Asosiasi Industri Boatyard Indonesia (AIBINDO).
"AIBINDO sendiri pada tahap awal sudah berdiri di sembilan cabang, yaitu Bitung di Sulawesi Utara, Pontianak, Jakarta, Surabaya, Semarang, Bima, Makassar, Sorong, dan Waropen di Papua," kata Sekjen AIBINDO, Ali Yusa ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat.
Ia mengatakan, rencananya AIBINDO akan dideklarasikan pada Hari Nusantara yaitu pada 13 Desember 2015 yang berpusat di Kota Surabaya tersebut.
"Program asosiasi akan memprioritaskan pada kerjasama dalam desain dan pembangunan, tenaga kerja serta menetapkan standartisasi mutu produk boat. Boat sendiri adalah istilah untuk kapal non baja dengan ukuran panjang di bawah 25 meter," ujar lulusan S2 Teknik Perkapalan ITS Surabaya.
Menurut dia, pihaknya telah menetapkan standarisasi berdasarkan acuan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Lloid Register of Shipping ( LR ), dan Registro Italiano Navale (Italian Classification Society) (RINA).
"Siapa pun boleh bergabung dengan AIBONDO dan masih terbuka, termasuk para builder nelayan tradisional, sedangkan untuk anggota asosiasi yang otodidak sudah tersedia bantuan Research and Development Engineering, kerjasama AIBINDO dengan Fakultas Teknologi Kelautan ITS,” tuturnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, terkait tenaga kerja, pihaknya memiliki program standarisasi terhadap profesi, mulai dari perancang hingga helper, sedangkan kerjasama antar Yard, asosiasi akan memfasilitasi mencakup desain, tenaga kerja hingga peralatan.
"Meskipun belum resmi dideklarasikan, AIBINDO sudah merintis kerjasama dengan pihak Kanada yang tertarik untuk membangun kapal kayu dan memesan beberapa komponen dari kami. Jika tidak ada hambatan, bulan Januari 2016 sudah bisa realisasi," paparnya.
Beberapa galangan tersebut antara lain adalah Javanese Boat, Bajoboat, Bitung Boat, Borneo Boat, Avenir, Marinav, Bangun Jaya Abadi, Aluminium Boat, Fiber Jaya, Duta Perkasa, Lapas Klas 1 Surabaya, dan Malaya Boat. (*)