Surabaya (Antara Jatim) - Rekrutmen Dirut dan Direktur Operasional (Dirops) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya yang dibuka mulai 21 November hingga saat ini masih sepi peminat.
Ketua Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Samba Prawira, di Surabaya, Kamis, mengatakan selama pendaftaran surat lamaran yang masuk hanya sebanyak 16 surat.
"Kami harap setidaknya ada sebanyak 30 surat lamaran dan itu sudah terverifikasi semua. Baru tahapan perekrutan bisa dilanjutkan," katanya.
Menurut dia, pihaknya sendiri sejauh ini juga belum melakukan verifikasi administrasi terhadap berkas lamaran yang masuk tersebut. Penutupan rekrutmen dilakukan pada 11 Desember nanti. Pihaknya berharap dengan sisa hari pendaftaran yang ada, surat lamaran semakin banyak yang masuk.
Terkait jumlah pelamar yang menginginkan posisi jabatan sebagai dirut dan sebagai dirops, Samba mengaku tidak tahu persis. Namun dilihat dari asal usul pengirimnya, mereka tidak hanya berasal dari Surabaya, namun juga kota lainnya seperti Madiun dan Jakarta.
Jika hingga batas waktu habis, ternyata pelamar masih minim maka tak ada pilihan lain kecuali memperpanjang waktu pelamaran. "Jika tidak sampai 30 pelamar hingga batas waktu yang ditentukan, kami akan membuka kembali rekrutmen tersebut. Kami akan memperpanjang seminggu lagi. Dan keputusan ini tentu akan kami koordinasikan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya," katanya.
Ketika masa perpanjangan masih gagal mencapai target jumlah pelamar, lanjut dia, akan dibuka lagi rekrutmen. Untuk menjaga netralitas, pada proses psikotest, PDAM akan beker jasama dengan tujuh klinik psikologi. Tujuh klinik ini akan diambil dari lembaga pemerintah dan perguruan tinggi negeri atau swasta.
Sesuai rencana, rekrutmen melalui lelang jabatan ini ditarget selesai awal Februari 2016. "Jika pelamarnya sedikit tentu kami sulit mencari calon dirut dan dirops yang berkualitas. Makanya kami berharap pelamarnya semakin banyak, maka peluang mencari dirut dan dirops yang bagus semakin terbuka lebar," katanya.
Diketahui, saat ini jabatan dirut PDAM Surya Sembada diisi oleh Direktur Pelayanan, Sunarno dengan status Pjs (Pejabat sementara). Dirut sebelumnya, Ashari Mardiono masa jabatannya berakhir pada 28 Oktober lalu.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Ashari Mardiono diangkat sebagai Dirut Utama PDAM pada 28 Oktober 2011 dengan masa jabatan empat tahun. Maka jabatan itu berakhir pada 28 Oktober kemarin.
"Karena kami memperpanjang masa pendaftaran, tentu target rekrutmen bisa selesai di awal Februari 2016 juga bisa mundur. Tapi paling mundurnya juga seminggu," katanya.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Achmad Zakaria agar Dewas mempercepat proses rekrutmen agar jabatan, baik dirut dan dirops. Menurut dia, BUMD seharusnya tidak boleh terlalu lama tidak mempunyai direktur definitif sebab hal tersebut akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
"Jika tidak ada dirut definitif, keputusan-keputusan strategis BUMD itu tidak bisa dijalankan. Kami minta pak Pj (Penjabat) wali kota Surabya agar rekrutmen dirut ini dipercepat," katanya. (*)
Rekrutmen Dirut PDAM Surabaya Sepi Peminat
Kamis, 10 Desember 2015 19:11 WIB
Kami harap setidaknya ada sebanyak 30 surat lamaran dan itu sudah terverifikasi semua. Baru tahapan perekrutan bisa dilanjutkan