Ngawi (Antara Jatim) - Ketua KPU Ngawi Syamsul Wathoni menyatakan jumlah TPS yang akan digunakan untuk pemungutan suara pada Pilkada Ngawi Desember 2015 sama dengan yang digunakan saat Pilpres 2014 lalu.
Sesuai data, jumlah TPS yang akan digunakan pada Pilkada Ngawi mendatang mencapai 1.545 TPS yang tersebar di 19 kecamatan.
"TPS yang digunakan sama dengan Pilpres 2014. Hal itu karena penambahan jumlah pemilih diprediksi tidak lebih dari 10 ribu orang, sehingga bisa ditampung oleh TPS yang ada," ujar Syamsul Wathoni kepada wartawan, Sabtu.
Menurut dia, setiap TPS nantinya memiliki kapasitas maksimal hingga 800 pemilih. Bagi TPS yang memiliki jumlah pemilih lebih dari 800 orang, maka sebagian pemilihnya akan dipindahkan ke TPS terdekat.
Adapun, wilayah yang paling banyak terdapat TPS adalah di Kecamatan Paron yang mencapai 171 TPS. Sedangkan paling sedikit terdapat di Kecamatan Kwadungan yang hanya 41 TPS.
Ia menjelaskan, terkait pemilih, saat ini pihak KPU masih dalam tahap melakukan pengolahan daftar pemilih sementara (DPS) di tiap kecamatan.
Selanjutnya, DPS tersebut akan ditetapkan melalui rapat pleno pada awal September mendatang untuk menjadi daftar pemilih tetap (DPT).
Sesuai data, hasil pengolahan sementara diperoleh jumlah DPS Pilkada Ngawi mencapai 738.134 orang, yang terdiri dari 361.297 pemilih laki-laki dan 376.837 pemilih perempuan.
Seperti diketahui, Pilkada Ngawi 2015 akan diikuti oleh dua pasangan calon. Yakni, nomor urut satu pasangan petahana, Budi Sulistyono-Ony Anwar, yang didukung oleh PDIP, Golkar, PKS, PKB, Gerindra, PAN, Nasdem, Hanura, serta Demokrat.
Dan nomor urut dua, pasangan dari jalur perseorangan, Agus Bandono-Adi Susilo. Keduanya akan bertarung merebut simpati masyarakat Ngawi pada pemungutan suara yang digelar Desember mendatang. (*)