Tulungagung (Antara Jatim) - Bupati Tulungagung Syahri Mulyo mengingatkan semua pihak agar tak satupun berupaya mengintervensi kewenangannya dalam menentukan enam jabatan di tingkat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sederajat, yang saat ini lowong dan dalam proses seleksi.
"Adalah hak saya selaku pimpinan daerah untuk menentukan siapa yang layak dan memiliki kapasitas untuk menduduki enam posisi kepala SKPD atau yang sederajat, yang saat ini kosong," kata Syahri Mulyo, saat menggelar jumpa pers di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat.
Ia memastikan, nama-nama kandidat yang telah dinyatakan lolos penjaringan tim seleksi gabungan dari Pemprov Jatim, Pemkab Tulungagung dan kalangan akademisi, telah diterima.
Dalam daftar kandidat pejabat yang dinyatakan lolos oleh timsel itu, lanjut Syahri, masing-masing jabatan diusulkan nama tiga calon yang memiliki skor tertinggi.
"Saya sudah kaji dan pilih siapa yang paling tepat menduduki jabatan tertentu. Nama sudah saya kantongi, dan Insya-Allah sebelum puasa akan diumumkan secara terbuka," tegasnya.
Namun, siapa saja yang dinyatakan lolos seleksi dan terpilih menjadi kepala SKPD atau posisi yang lowong tadi, Syahri enggan membocorkan lebih awal.
Ia hanya mengisyaratkan pengumuman akan dilakukan segera sebelum bulan puasa tiba.
"Pejabat pilihan saya bisa saja yang berada di nomor urut tiga, atau sebaliknya. Yang pasti saya sudah evaluasi, dan tolong jangan ada yang berusaha mengintervensi," tandasnya.
Enam SKPD yang saat ini lowong dan jabatannya dilelang melalui sistem seleksi atau uji kompetensi terbuka, masing-masing adalah Dinas Pariwisata, Bakesbangpol Linmas, BPMPD, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda, dan Badan Perpustakaan dan Kearsipan.(*)
Bupati Tulungagung: Jangan Intervensi Seleksi Jabatan SKPD
Jumat, 12 Juni 2015 13:10 WIB
"Adalah hak saya selaku pimpinan daerah untuk menentukan siapa yang layak dan memiliki kapasitas untuk menduduki enam posisi kepala SKPD atau yang sederajat, yang saat ini kosong," kata Syahri Mulyo saat menggelar jumpa pers di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat.