Jokowi Tinjau Proses Revitalisasi Dam Budengan Ngawi
Sabtu, 31 Januari 2015 17:10 WIB
Ngawi (Antara Jatim) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proses revitalisasi Dam Budengan yang berada di Desa Legundi, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu.
Kegiatan tersebut dilakukannya seusai membagikan traktor tangan dan pompa air ke perwakilan petani se-Jawa Timur di lapangan Desa Keras wetan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.
"Proses revitalisasi ini akan segera selesai. Dan semoga dam ini bermanfaat bagi petani," ujar Presiden Jokowi kepada para petani di wilayah setempat.
Proses revitalisasi dam yang sudah tidak berfungsi itu, dilakukan secara gotong-royong oleh warga dan TNI setempat. Keberadaan Dam Budengan sendiri sangat diperlukan oleh warga sekitar utamanya petani.
Dalam proses revitalisasi tersebut, warga dan TNI melakukan pengerukan dam sedalam 2 meter, panjang 157 meter, dan lebar 10 meter. Selain itu juga pemasangan talut sepanjang 157 meter dan tinggi 7 meter.
Total pengerukan lumpur dan tanah yang dilakukan sejak dua pekan lalu tersebut mencapai sekitar 7.000 meter kubik. Dam Budengan dibangun untuk mengairi 15 desa yang ada di sekitarnya.
Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyatakan, pihaknya menyambut baik terhadap bantuan alat pertanian dan perbaikan irigasi di wilayahnya. Sebab, selama ini pihaknya memang kesulitan dengan anggaran untuk perbaikan sejumlah infrastruktur irigasinya.
"Perbaikan sebanyak 16 dam dan waduk tersebut oleh pemerintah pusat akan bisa menambah pengairan untuk 13.000 hektare lahan pertanian di Kabupaten Ngawi," katanya.
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke sejumlah tempat di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada Sabtu 31 Januari 2015. Didampingi Ibu Negara Iriana, Presiden akan menemui para petani.
Adapun, kunjungan Jokowi ke Ngawi dalam rangka untuk membagikan alat pertanian berupa 852 unit traktor tangan dan 377 unit pompa air di Desa Keras Wetan, Geneng.
Presiden juga melihat pengerukan sedimentasi Dam Budengan, Desa Legundi, Karangjati. Kegiatan tersebut guna mempercepat program swasembada pangan yang ditargetkan hingga tiga tahun ke depan.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Gubernur Jatim Soekarwo, Kapolda Jatim, Pangdam Brawijaya, pejabat Pemkab Ngawi, dan Forpimda kabupaten/kota sekitar Ngawi. (*)