Ratusan Warga Pamekasan Terserang TBC
Selasa, 18 November 2014 17:16 WIB
Pamekasan (Antara Jatim) - Sebanyak 692 warga Pamekasan, Jawa Timur diketahui terserang penyakit tuberkulosis (TBC), kata Bupati Achmad Syafii, Selasa.
"Jumlah penderita TBC ini berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Paru (BP4) Pamekasan," kata Achmad Syafii di Pamekasan, Selasa.
Awalnya, kata bupati, jumlah warga yang disanka menderita TBC sebanyak 3.055 orang, namun setelah dilakukan pemeriksaan hanya 692 yang dinyatakan positif terserang TBC.
Jumlah penderita TBC ini meningkat dibanding tiga tahun lalu. Sebab pada 2011, Dinkes Pamekasan merilis, jumlah warga Pamekasan yang menderita TBC sebanyak 230 orang.
TBC menyerang warga di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pasean, Palengaan, dan Kecamatan Tlanakan dan merupakan kasus baru. Sebelumnya, yakni pada 2010 Dinkes Pamekasan juga menemukan sebanyak 759 kasus TBC, namun sebanyak 380 orang diantaranya telah menjalani perawatan medis.
Menurut Bupati Pamekasan Achmad Syafii, pihaknya telah meminta dinkes untuk memberikan pelayanan pengobatan maksimal kepada penderita TBC di Pamekasan itu.
"Sebab biaya pengobatan TBC ini semuanya ditanggung pemerintah. Obatnya sudah ada, tinggal memaksimalkan saja," kata Achmad Syafii.
Menurut data di Dinas Kesehatan Pamekasan, penyakit TBC yang terjadi di Pamekasan ini, umumnya menyerang orang pada usia produktif, yakni antara 15 tahun sampai 55 tahun.
Pada periode 2009 hingga 2010, sebanyak sembilan orang meninggal dunia akibat terserang jenis penyakit ini.
Ciri-ciri penderita TBC antara lain batuk secara terus-menerus selama dua minggu, dan jenis penyakit ini, kadang identik dengan batuk darah. Potensi penyebarannya antara 10 hingga 15 orang dalam satu tahun. (*)