Lukisan Anak Berkebutuhan Khusus Dipamerkan di Surabaya
Jumat, 15 Agustus 2014 19:32 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Lukisan anak-anak berkebutuhan khusus dan anak jalanan binaan UPTD Lingkungan Pondok Sosial Kalijudan dan UPTD Kampung Anak Negeri Wonorejo dipamerkan di Gedung Perpustakaan Bank Indonesia Jalan Mayangkara, Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Supomo di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jumat, mengatakan pameran itu diselenggarakan mulai Minggu (17/8) sampai Jumat (22/8).
Menurut dia, ada sekitar 40 lukisan karya anak-anak berkebutuhan khusus dan anak-anak jalanan yang akan dipamerkan. "Kami ingin mengantar anak-anak ini agar bisa mandiri," kata Supomo.
Dari hasil pameran pertama, kata dia, anak-anak ini sudah punya tabungan sendiri. Hasil lukisan yang terjual, kata dia, akan masuk ke rekening masing-masing anak.
Menurut dia, dibanding tahun lalu, Supomo meyakini pameran lukisan tahun ini akan lebih semarak. Ini karena Dinsos bekerja sama dengan Bank Indonesia serta mengundang pelukis profesional untuk ikut memamerkan karya lukisnya.
Rencananya, kata dia, pameran lukisan bertemakan Believe#2 "enlightenment" ini akan dibuka langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Supomo mengatakan sejak menggelar pameran lukisan tahun lalu, anak-anak berkebutuhan khusus dan anak jalanan mendapatkan order melukis dari berbagai pihak.
Dia mencontohkan Neneng, salah satu ABK di UPTD Kalijudan yang baru saja mendapat permintaan melukis Wali Kota Busan (Korsel) dan juga Wali Kota Kitakyushu, Jepang. "Jadi lukisan Nenang sudah di pajang di kantor wali kota Busan dan Kitakyuhsu sana," kata Supomo.
Karya lukis anak-anak berkebutuhan khusus dan anak jalanan ini memang luar biasa. Bahkan, kata dia, ada kurator lukisan yang sempat memuji lukisan mereka seperti goresan pelukis kenamaan dunia, Pablo Picasso.
Lukisan mereka pernah dipamerkan di Kemang, salah satu kawasan ekslusif di Jakarta. Bahkan, pernah ada konglomerat di Indonesia yang memesan 10 lukisan anak-anak istimewa ini. (*)