Polres Tulungagung Antisipasi Peredaran Uang Palsu
Senin, 7 Juli 2014 19:46 WIB
Tulungagung (Antara Jatim) - Jajaran Kepolisian Resor Tulungagung, Jawa Timur, aktif melakukan pemeriksaan ke tempat-tempat jasa penukaran uang baru yang menjamur di sejumlah jalan protokol daerah tersebut guna mengantisipasi peredaran uang palsu menjelang Lebaran.
Kabag Ops Polres Tulungagung Kompol Ganang Nugraha Widhi mengatakan hal itu di sela-sela kesibukannya memimpin operasi keamanan menjelang Pilpres 9 Juli 2014 di jalan raya Tulungagung-Blitar, Senin.
Ia mengakui potensi peredaran uang palsu menjelang pilpres dan Lebaran meningkat. "Tiga hari sekali kami rutin memeriksa layanan/jasa penukaran uang baru yang marak setiap kali menjelang Lebaran. Namun sejauh ini hasilnya nihil," ujarnya.
Kendati telah mengantisipasi, Ganang mengakui upaya pengawasan peredaran uang palsu saat ini belum optimal. Hal itu dikarenakan pasukannya masih berkonsentrasi melakukan pengamanan ke sejumlah daerah rawan konflik menjelang pemilu presiden.
Ia berjanji pengawasan diperketat pascacoblosan atau setelah perhelatan Pilpres 9 Juli 2014."Kalau sekarang konsentrasi kami masih terpecah, mungkin setelah pemilu kami tingkatkan pengawasannya," ujarnya.
Selain menyasar jasa penukaran uang baru, pihaknya juga aktif melakukan razia kendaraan maupun penertiban ke sejumlah kafe/rumah karaoke serta tempat-tempat yang ditengarai rawan kriminalitas. Tidak sekadar mengantisipasi masuk dan beredarnya uang palsu, polisi juga mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan menjelang coblosan. (*)