Pria Bersenjata Serang Gereja di Nigeria Tewaskan Sembilan Orang
Selasa, 3 Juni 2014 13:52 WIB
Maiduguri/Abuja, (Antara/Reuters) - Para pria bersenjata menembaki satu gereja di desa terpencil, Nigeria utara, menewaskan sembilan orang yang sedang melakukan kebaktian, kata polisi dan seorang saksi mata, Senin.
Seorang anggota jemaat mengatakan orang-orang lari melalui jendela-jendela dalam usaha menyelamatkan diri dalam serangan Ahad di Attangara di bukit Gwoza -- pangkalan utama Boko Haram yang mlakukan aksi yang meningkat untuk mendirikan satu negara Islam.
"Ketika kami sedang melakukan kebaktian, kami mulai mendengar suara tembakan dan semua orang lari," kata Matha Yohana kepada Reuters.
"Lebih dari 10 orang dari mereka (para penyerang) yang mengendarai sepeda--sepeda motor dan sebuah mobil," katanya dan menambahan sejumlah penduduk lokal mengejar para penyerang, menewaskan empat orang dari mereka dan menangkap tiga orang. Satu sumber polisi mengatakan sembilan orang tewas dalam serangan terhadap gereja itu.
Gerilyawan Boko Haram membunuh ribuan orang sejak kelompok itu memulai operasi mereka tahun 2009 dan menimbulkan kemarahan dunia ketika kelompok itu pada April menculik lebih dari 200 siswi di bagian lain negara bagian Borno.
Penculikan itu menimbulkan tekanan politik yang kuat terhadap Presiden Goodluck Jonathan, yang Kamis memerintahkan satu "operasi berskala penuh" terhadap gerilyawan itu. Ia menyetujui bantuan dari Amerika Serikat dan negara-negara lainnya dalam usaha membebaskan para siswi itu.
Sementara itu para warga Nigeria melakukan protes hampir setiap hari sejak para siswi itu diculik, menuntut dilakukan tindakan untuk membebaskan mereka.
Pada Senin demonstrsi-demonstrasi dilarang di ibu kota Abuja dengan alasan aksi itu dapat dimanfaatkan oleh "unsur-unsur berbahaya", kata satu pernyataan kepolisian.
Serangan terhadap gereja itu terjadi ada hari yang sama ketika satu ledakan yang menurut militer disebabkan satu bom mobil yang menewaskan 18 orang yang sedang menonton pertandingan sepak bola di televisi di kota Kabang, negara bagian Adamawa, di daerah timur laut negara tiu-- satu pangkalan lain Boko Haram.
Militer Senin mengatakan mereka telah menahan seorang pria yang keluar dari kendaraan itu dengan membawa bahan peledak.
"Seorang tersangka utama dalam ledakan bom teror yang menghantam masyarakat Kabang telah ditangkap oleh pasukan yang mengepung daerah itu setelah ledakan itu," kata juru bicara pertahanan Brigjen Chris Olukolade kepada Reuters melalui telepon dari Abuja.
Boko Haram, yang diangap sebagai ancaman keamanan utama bagi negara ekonmi terbesar Afrika dan produser ninyak penting, melakukan sejumlah ledakan bom di seluruh wilayah utara dan tengah Nigeria sejak April.
Wilayah-wilayah Adamawa,Borno dan Yobe berada dalam keadaan darurat yang diberlakukan pemerintah Mei tahun lalu.
Militer mengatakan Senin pihaknya memukul mundur satu serangan dan menewaskan empat gerilyawan di kota Biu, Borno dan menewaskan lima orang lainnya dalam baku tembak di daerah Kawuri di negara bagian itu, tanpa mengatakan kapan bentrokan itu terjadi. (*)