SBJ Perbesar Peluang Tembus Final Four
Sabtu, 15 Februari 2014 0:29 WIB
Surabaya (Antara) - Tim putra Solo Bank Jateng memperbesar peluang menembus babak empat besar atau "final four" kompetisi bola voli BSI Proliga 2014, setelah meraih poin sempurna pada laga seri terakhir di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Jumat malam.
Tampil dengan beban harus menang, anak-anak Solo Bank Jateng (SBJ) justru mampu bermain lepas dan tenang untuk menghempaskan pesaing terdekatnya Jakarta Electric PLN 3-1 (25-23, 25-23, 21-25, 25-19).
Kemenangan ini membawa tim asuhan Rohadi Mulyo merangkak naik ke peringkat empat klasemen sementara dengan nilai 12, menggeser Palembang Bank SumselBabel yang memiliki nilai 11.
Sementara Jakarta Electric yang sebenarnya tinggal mencari tambahan satu angka untuk mengamankan tiket empat besar, tetap berada di urutan ketiga dengan nilai 14.
Baik Jakarta Electric maupun SBJ masih menyisakan satu pertandingan dan akan menghadapi lawan yang sama, yakni Palembang Bank SumselBabel, sehingga pertemuan ketiga tim ini akan menjadi laga penentuan.
"Kemenangan ini menjadi modal bagus bagi kami untuk mengejar target masuk empat besar. Kami berharap bisa tampil bagus dan konsisten saat lawan Bank Sumsel, besok (Sabtu, 15/2) dan menang lagi," kata Rohadi Mulyo.
Menurut ia, segala kemungkinan masih bisa terjadi untuk tiga tim peringkat bawah pada seri terakhir ini, karena sama-sama masih punya peluang.
Sementara itu, pelatih Jakarta Electric PLN Putut Marhaento mengakui anak-anak asuhnya tampil tegang, karena terbebani harus menang sehingga mempengaruhi ritme permainan.
"Receive (penerimaan bola pertama) kita jelek, sementara lawan punya pertahanan bagus di blok. Selain itu, servis juga buruk sehingga saat sudah unggul, justru buang angka sendiri," katanya.
Putut berharap penampilan timnya bisa lebih bagus dan solid pada pertandingan terakhir melawan Bank Sumsel, karena laga tersebut sangat menentukan.
Pada laga terakhir, Jakarta Electric lebih diuntungkan dibanding lawannya, karena mendapat waktu istirahat sehari. Sedangkan Bank Sumsel harus berjibaku lebih dulu dengan SBJ. (*)