Blitar (Antara Jatim) - Anggota Komisi I DPR Hayono Isman enggan menanggapi soal keikutsertaannya dalam kegiatan konvensi Partai Demokrat. "Jangan bicara soal itu di tempat mulia seperti ini. Bisa di lain waktu," katanya kepada jurnalis setelah ziarah ke makam mantan Presiden pertama RI Soekarno di Blitar, Jatim, Jumat. Hayono yang juga Ketua Umum Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) itu adalah salah satu peserta konvensi Partai Demokrat. Ia bahkan melepas jabatannya sebagai Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPP Partai Demokrat dengan alasan ingin bisa lebih kosentrasi pada kegiatan konvensi partai. Jabatan Wakil Ketua BKSAP tersebut diserahkannya kepada anggota DPR dari Fraksi Demokrat yang lain. Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Jero Wacik menegaskan konvensi partainya dilakukan dengan sangat serius guna mencari pemimpin bangsa sebagai pengganti SBY. Sesuai dengan peraturan, SBY tidak bisa maju lagi karena karena sudah dua kali menjabat sebagai Presiden, sehingga partai ini melakukan konvensi. Demokrat pun memastikan konvensi ini bukan ajang pura-pura. Dalam konvensi itu sendiri, diikuti 11 nama di antaranya Ali Masykur Musa, Anies Rasyid Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto, Gita Irawan Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Harry Sarundajang. (*)
Hayono Isman Enggan Tanggapi Soal Konvensi
Jumat, 1 November 2013 15:36 WIB