Polisi Sidoarjo Selidiki Dugaan Pencabulan Siswi SD
Jumat, 27 September 2013 16:41 WIB
Sidoarjo (Antara Jatim) - Kepolisian Sektor Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur, masih menyelidiki kasus dugaan pencabulan terhadap tiga siswi sekolah dasar (SD) setempat oleh oknum kepala sekolah.
Kepala Kepolisian Sektor Wonoayu AKP Hardiyantoro, Jumat, di Sidoarjo menjelaskan, untuk sementara pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada para pelapor tindakan asusila tersebut, yakni orang tua korban dan korban sendiri.
"Kami memang menerima laporan tentang dugaan pencabulan oleh oknum kepala sekolah terhadap siswinya. Kami pun telah menindaklanjutinya dengan memeriksa pelapor," ujarnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya berusaha menuntaskan pemeriksaan terhadap para pelapor yang semuanya adalah anak di bawah umum.
"Kalau pemeriksaan terhadap korban sudah selesai, kami tentunya akan memanggil terlapor guna dimintai keterangan. Proses ini tentunya harus bertahap dan sesuai prosedur," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya tidak akan gegabah dalam memproses hukum adanya laporan dugaan pencabulan terhadap tiga siswi tersebut.
"Para orang tua siswi itu menyatakan anaknya kerap kali menerima tindakan asusila oleh oknum kepala sekolahnya saat hendak pulang sekolah atau waktu istirahat," paparnya.
Ia juga mengemukakan, pelapor mengetahui dugaan adanya pencabulan itu setelah anaknya ingin keluar dari sekolahnya tanpa alasan yang jelas.
"Setelah korban didesak oleh orang tuanya, akhirnya mengaku kalau dirinya kerap mendapatkan perlakuan tidak sepatutnya dari terlapor," katanya.
Sementara itu, SW salah seorang orang tua pelapor menjelaskan, dirinya sangat kecewa dengan tindakan yang dilakukan oleh oknum kepala sekolah tersebut.
"Itu merupakan tindakan yang tidak pantas dilakukan kepada anak didiknya. Anak kami seharusnya mendapatkan ilmu pengetahuan, bukan perlakuan tak senonoh," katanya. (*)