Perahu Nelayan Jember Terbalik Diterjang Ombak

Jember (Antara Jatim) - Sebuah perahu nelayan Kabupaten Jember, Jatim, terbalik dan tenggelam diterjang ombak tinggi di perairan laut selatan tepatnya di jalur masuk dan keluarnya perahu ke laut lepas di Plawangan Puger, Kecamatan Puger, kabupaten setempat, Jumat siang. Kepala Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Jember, AKP Lukman Hadi, mengatakan kecelakaan laut terjadi saat perahu "Sumber Rejeki" hendak melaut untuk mencari ikan di perairan laut selatan Jember. "Saat hendak keluar Plawangan Puger, tiba-tiba ombak tinggi dan menghantam perahu yang membawa tiga anak buah kapal (ABK) dan satu nahkoda, bahkan mereka sempat terombang-ambing diterjang ganasnya ombak laut selatan selama satu jam," tuturnya. Tingginya gelombang laut menyebabkan perahu yang dinahkodai Rontak (55) terseret hingga ke tengah perairan laut selatan dan kondisi perahu hancur, namun empat nelayan tersebut berhasil diselamatkan oleh sejumlah nelayan lainnya. "Ketinggian gelombang laut selatan Pulau Jawa sudah terjadi sejak dua hari terakhir dan sebelumnya dua perahu juga tenggelam akibat diterjang ombak, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian kecelakaan laut tersebut," paparnya. Empat nelayan yang merupakan warga Puger Wetan tersebut terlihat lemas saat ditolong oleh sejumlah nelayan lainnya, bahkan salah satu nelayan tidak mampu berenang dan pasrah terapung sambil berpegangan di atas barang bawaan kapal. Sejumlah istri nelayan yang berada di tepi pantai berteriak histeris saat mengetahui perahu yang dinaiki suaminya terbalik dan tenggelam diterjang ombak hingga hancur. Menurut Lukman, selama sepekan tercatat sudah tiga perahu yang terbalik dan tenggelam diterjang ombak tinggi karena pemecah ombak (breakwater) yang berada di sekitar Plawangan Puger rusak selama bertahun-tahun dan belum diperbaiki. "Saya imbau nelayan tidak melaut dulu selama dua hingga tiga hari ke depan karena ombak diperkirakan masih tinggi dan dapat membahayakan keselamatan para nelayan," ujarnya.(*)