Cawagub Said Lakukan Pendekatan ke Ulama Madura
Jumat, 16 Agustus 2013 21:38 WIB
Pamekasan (Antara Jatim) - Calon wakil gubernur Jawa Timur Said Abdullah melakukan pendekatan secara persuasif kepada sejumlah tokoh ulama di empat kabupaten di Pulau Madura, untuk mendapatkan dukungan pada pilkada Jatim 2013 ini.
"Pendekatan secara persuasif ini sengaja dilakukan Pak Said agar para tokoh ulama dan masyarakat di Madura ini mengetahui secara langsung, rencana program kerja apabila yang bersangkutan terpilih sebagai calon gubernur Jatim nantinya," kata Humas Tim Pemenangan pasangan cagub/cawagub Bambang DH-Said Abdullah (Bangsa), Taufadi, Sabtu malam.
Pendekatan secara persuasif itu dilakukan calon wakil gubernur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu disela-sela kegiatan kampanye. Sebab menurut Taufadi, "Bangsa" berkeyakinan, program yang baik menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk menentukan pilihan politik.
Sementara, pada pilkada Jatim ini, pasangan "Bangsa" memang memperioritaskan pada beberapa program yang memang memihak kepada kepentingan rakyat kecil, khususnya di Pulau Madura.
Bahkan, pasangan calon gubernur yang diusung PDIP ini, berupaya meningkatkan alokasi anggaran untuk lembaga pendidikan diniyah dan pondok pesantren dengan alasan, karena selama ini lembaga pendidikan keagamaan itu kurang diperhatikan.
"Padahal dalam pandangan 'Bangsa' lembaga keagamaan ini memiliki peran yang sangat positif dalam mencetak moralitas umat khususnya di Madura," katanya menjelaskan.
Sejumlah tokoh yang telah didatangi langsung oleh calon wakil gubernur Jatim Said Abdullah itu, antara lain pengasuh pondok pesantren Madu Kawan, Pegantenan, KH Sattar Syamsi dan pengasuh pondok pesantren Beringin, Palengaan KH Ali Syamsi.
Dalam setiap setiap pertemuan dengan para tokoh ulama, cagub Said Abdullah selalu menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan perhatian di bidang pengembangan lembaga pendidikan Islam, khususnya pondok pesantren.
"Sampai saat ini, kami terus melakukan pendekatan secara persuasif, kendatipun tidak bersama cagub/cawagub, sebab faktanya belum banyak tokoh yang mengetahui program utama yang dicanangkan Bangsa," kata Taufadi menjelaskan.
Secara umum, kata dia, ada enam program perioritas yang dicanangkan pasangan cagub/cawagub "Bangsa" apabila nantinya dipercaya masyarakat untuk memimpin Jawa Timur pada pilkada yang akan digelar 29 Agustus 2013 ini.
Keenam program perioritas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu meliputi Pendidikan berkualitas, kesehatan yang profesional, desa sejahtera, petani sejahtera, nelayan sejahtera dan program rumah layak huni.
Dari enam program itu semuanya menggunakan simbol "Jempol", yakni simbol dari pasangan cagub/cawagub Bambang-Said.
Untuk program pendidikan berkualitas, pasangan calon ini membidik program wajib belajar 12 gratis dengan memberikan bantuan khusus kepada siswa kurang mampu dan mahasiswa yang kurang mampu yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Pada bidang kesehatan, program perioritas "Bangsa" berupa peningkatan pelayanan kesehatan yang profesional dan gratis bagi masyarakat maskin, termasuk membebaskan semua biaya rawat inap di puskesmas.
Bidang perdesaan, pasangan "Bangsa" mencanangkan program "Semar" (satu desa setengah miliar) per tahun, berupa dana bantuan pembangunan desa. Sementara pada program petani sejahtera pasangan ini mencanangkan pemberian subsidi modal bagi petani per hektare per tahun.
"Program pada nelayan, Bangsa akan memberikan subsidi BBM dan rumpon," kata Bagian Humas Tim Pemenangan Karsa, Taufadi.
Pada program rumah layak huni, program yang dicanangkan pasangan "Bangsa" ialah program reabilitasi rumah layak huni bagi warga yang kurang mampu yang disebut juga dengan program "Seruni" atau sejuta rumah layak huni.
Pasangan cagub/cawagub "Bangsa" merupakan satu dari empat pasangan calon yang akan bersaing pada pelaksanaan pilkada Jatim 2013.
Keempat pasangan itu adalah pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf dengan nomor urut 1, pasangan Eggi Sudjana-M Sihat dengan nomor urut 2, lalu pasangan Bambang DH-Said Abdullah dengan nomor urut 3, serta pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja dengan nomor urut 4. (*)