PBVSI Jatim Belum Tetapkan Pelatih Hadapi Kejurnas Junior
Rabu, 24 Juli 2013 19:51 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Jawa Timur belum menetapkan pelatih yang akan menangani tim putra dan putri untuk menghadapi kejuaraan nasional junior 2013 yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober.
Ketua Bidang Perwasitan dan Kepelatihan Pengprov PBVSI Jatim Machfud Irsyada ketika dihubungi di Surabaya, Rabu, mengatakan penetapan pelatih tim putra dan putri akan diputuskan melalui rapat pengurus, tetapi sampai saat ini belum diputuskan waktunya.
"Sampai sekarang kami juga belum mendapatkan jadwal pasti pelaksanaan kejurnas, informasinya sekitar Oktober dan rencananya berlangsung di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik," kata Machfud.
Mantan pelatih tim bola voli Jatim di PON 2012 itu, mengatakan ada beberapa nama yang sebenarnya masih layak untuk menangani tim junior, antara lain Sudarto, Mashudi, dan Iwan Dedi.
Pada kejurnas bola voli junior 2012, tim putra Jatim yang ditangani Iwan Dedi berhasil merebut gelar juara, sementara tim putri yang dilatih Sudarto berada di posisi "runner up".
"Secara kualitas, kedua pelatih tersebut cukup mumpuni dan layak untuk ditunjuk kembali, tetapi semuanya tergantung keputusan pengurus PBVSI Jatim," katanya.
Machfud mengakui persiapan menghadapi kejurnas sangat mepet, sehingga pembentukan tim, termasuk penetapan pelatih, diharapkan sudah mulai dilakukan setelah Lebaran.
Sudarto yang dikonfirmasi terpisah mengaku siap jika dipercaya kembali menangani tim putri Jatim menghadapi kejurnas junior tahun ini, namun kalau ada pelatih lain yang lebih bagus juga tidak masalah.
"Sebaiknya persiapan harus cepat dilakukan karena waktunya sudah sangat mepet. Apalagi kalau Jatim ditunjuk sebagai tuan rumah, target besarnya sudah pasti merebut gelar juara," kata Sudarto yang juga pelatih tim Petrokimia Gresik itu.
Saat ini, lanjut Sudarto, dirinya masih fokus menangani tim Petrokimia Gresik untuk menghadapi berbagai kejuaraan, salah satunya Liga Bola Voli Indonesia (Livoli) 2013.
Pada Porprov Jatim 2013 di Kota Madiun, Sudarto sukses membawa tim putri Kabupaten Gresik menembus babak final, tetapi kemudian kalah dari Kota Blitar di perebutan medali emas.
"Dari Porprov Jatim lalu, saya melihat banyak sekali potensi pemain-pemain junior dari berbagai daerah yang bisa direkrut untuk memperkuat tim Jatim menghadapi kejurnas junior," kata Sudarto. (*)