Anggar Dipertandingkan di Porprov Jatim 2015
Sabtu, 29 Juni 2013 14:14 WIB
Madiun (Antara Jatim) - KONI Jawa Timur memastikan cabang olahraga anggar akan ikut dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi V tahun 2015, melengkapi 30 cabang lain yang sudah lebih dulu bergabung.
Ketua Harian KONI Jatim sekaligus Ketua Panitia Besar Porprov Dhimam Abror Djuraid di Kota Madiun, Sabtu, mengatakan kepastian anggar masuk Porprov akan diputuskan saat rapat anggota KONI pada tahun ini.
"Saya berani memastikan anggar menjadi cabang olahraga resmi pada Porprov 2015, tinggal menunggu SK (surat keputusan) penetapan," kata Abror saat membuka pertandingan eksibisi anggar di Gedung Futsal Eboni, Kota Madiun.
Pada Porprov Jatim IV tahun ini, anggar menjadi salah satu cabang olahraga eksibisi bersama tarung derajat, hoki dan sepak bola wanita.
Pertandingan eksibisi anggar diikuti sebanyak 35 orang atlet dari 10 kabupaten/kota yang telah memiliki kepengurusan cabang Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi).
"Saya mendorong Pengprov Ikasi Jatim untuk memperbanyak pembentukan pengcab, terutama kabupaten atau kota yang akan menjadi tuan rumah Porprov," tambah Abror.
Hingga kini, KONI Jatim belum menetapkan calon tuan rumah penyelenggara Porprov 2015, tetapi kabarnya Kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu daerah yang sudah mengajukan diri.
Menurut Abror, Porprov Jatim merupakan ajang olahraga untuk pencarian bibit-bibit atlet potensial dari kelompok junior yang nantinya dijaring dan dibina guna keperluan menghadapi berbagai kejuaraan tingkat nasional, terutama PON.
"Sejak digelar tahun 2007, sudah banyak alumni Porprov yang masuk puslatda memperkuat tim Jatim di ajang PON. Bahkan, beberapa di antaranya menjadi atlet nasional," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Ikasi Jatim Aftahbudin mengemukakan bahwa salah satu program yang kini menjadi fokus pengurus adalah memperbanyak kepengurusan di tingkat cabang, guna menjaring bibit atlet lebih banyak.
"Saran yang disampaikan pak Abror sudah sejalan dengan program Ikasi Jatim. Saat ini sudah ada beberapa daerah yang akan membentuk kepengurusan baru, yaitu, Kabupaten Mojokerto dan Tulungagung," tuturnya.
Saat ini, Pengprov Ikasi Jatim memiliki 10 pengcab dari 38 kabupaten/kota yang ada, yakni Surabaya, Kabupaten/Kota Probolinggo, Kabupaten/Kota Malang, Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten Jember, Sidoarjo, dan Situbondo.(*)