PBB Paling Sedikit Daftarkan DCS DPRD Jatim

Surabaya (Antara Jatim) - Partai Bulan Bintang menjadi partai politik yang paling sedikit mendaftarkan daftar calon sementara (DCS) untuk DPRD Jawa Timur ke Kantor Komisi Pemilihan Umum di Jalan Raya Tenggilis Surabaya, Senin. "Sampai saat ini yang sudah kami setorkan ada 56 nama. Nanti kalau ada kesempatan di tahapan perbaikan, akan kami tambahkan. Tapi, sekarang nama-nama sudah daftar inilah yang terbaik," ujar Ketua DPW PBB Jawa Timur Sudarno Hadi usai penyerahan nama DCS. Dari 56 nama, partai berlambang bulan sabit dan bintang tersebut memiliki 23 daftar calon legislator perempuan atau sekitar 41 persennya. Ia optimistis pada Pemilihan Umum legislatif yang dilangsungkan 9 April 2014, target 10 persen atau 10 kursi legislatif dapat dicapai. "Kader PBB di daerah sangat solid dan kami optimistis target tetap tercapai," kata politisi yang juga maju ke DPRD Jatim dari daerah pemilihan VI (Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, dan Kabupaten Tulungagung). Partai politik paling sedikit kedua yang menyetorkan nama DCS yakni Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Total 76 nama dari kuota 100 DCS yang diserahkan ke KPU. Untuk kuota perempuan, partai yang didirikan Sutiyoso tersebut menyerahkan 21 nama bakal calon legislator. "Sebenarnya ada 100 nama yang masuk dalam DCS. Tapi karena ada yang tidak melengkapi berkas dan waktunya sedikit, hanya 76 yang lolos," kata Ketua Dewan Pimpinan Provinsi PKPI Jawa Timur, Doddy Aswin Soerjadi. Sementara itu, pada hari terakhir pendaftaran, total ada tujuh partai politik yang menyerahkan DCS ke KPU Jatim. Selain PBB dan PKPI, ada juga Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasdem, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kelima partai besar tersebut membawa 100 nama bacaleg yang tersebar di 11 daerah pemilihan di provinsi ini. Kuota tentang bacaleg perempuan minimal berjumlah 30 persen juga tidak ada yang kurang. Mayoritas partai juga menempatkan tokoh-tokoh terkenal atau kader yang masih menjabat di DPRD Jatim saat ini sebagai pendulang suara. Sekretaris DPW PAN Kuswiyanto di sela penyerahan DCS mengaku partainya siap menghadapi Pemilu 2014 dengan menargetkan 15 kursi atau naik dua kali lipat lebih dari perolehannya pada Pemilu 2009 yang hanya meraih 7 kursi saja. "Bacaleg kami sudah siap bertarung di masing-masing daerah pemilihan dan akan membuktikan bahwa PAN pro rakyat. Target 15 persen suara 'Insya Allah' tercapai," kata Ketua Fraksi PAN DPRD Jatim yang Pemilu mendatang mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI tersebut. Target lebih tinggi dicanangkan PKB Jatim. Jika pada Pemilu 2009 hanya meraih 13 kursi, namun periode mendatang diharapkan bisa meraih hingga 31 kursi atau sama dengan perolehannya pada Pemilu 2004. "Kami bertekad mengulangi kemenangan 2004, dengan meraih 31 persen suara dan 31 kursi parlemen. Kami yakin PKB Jatim bisa mengembalikan kejayaan," kata Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar. Sementara itu, PDI Perjuangan Jatim menargetkan raihan 26 kursi di DPRD Provinsi atau naik sembilan kursi dari Pemilu 2009 yang mendapatkan 17 kursi, sekaligus menjadi partai pemenang kedua di Jatim setelah Partai Demokrat. "PDIP ingin menempatkan wakil-wakilnya di DPRD Jatim sekurang-kurangnya 26 anggota. Potensi perempuan pada partai kami juga sangat memadai. Apalagi dari 100 orang yang didaftarkan, 81 orang diantaranya telah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi dan sisanya SMA," kata Ketua DPD PDIP Jatim Sirmadji. (*)