Wisatawan Keluhkan Tarif Parkir Wisata di Gresik

Gresik - Sejumlah wisatawan yang berkunjung ke beberapa lokasi wisata religius di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengeluhkan tingginya tarif parkir di wilayah itu. Salah satu wisatawan asal Jombang yang mengunjungi lokasi makam Maulana Malik Ibrahim, Su'ud, Selasa, mengatakan selain tarif parkirnya terlalu tinggi, tarif antara satu lokasi wisata dengan wisata lainnya juga tidak sama. "Di makam Maulana Malik Ibrahim tarif parkirnya untuk satu rombongan bus mencapai Rp40 ribu, sementara di lokasi wisata religius makam Sunan Giri Rp75 ribu," katanya. Akibat terlalu tinggi tarif parkir untuk satu rombongan bus, sejumlah sopir bus terpaksa memarkir di lokasi lain yang lebih murah, dan mengantarkan rombongan wisatawan dengan menggunakan kendaraan umum di wilayah setempat yang lebih murah. "Biasanya untuk wisatawan yang menuju makam Sunan Giri, kebanyakan para sopir bus memarkir kendaraannya di Masjid Agung yang lokasinya agak jauh dari tempat wisata, kemudian menaikkan rombongan dengan kendaraan umum menuju lokasi wisata," katanya. Wisatawan lainnya, Mustofa, dari Jawa Tengah mengakui bila tarif parkir di beberapa lokasi wisata Kabupaten Gresik tidak seragam. Hal ini dikhawatirkan membuat tingkat kunjungan wisatawan religius ke Kabupaten Gresik menurun. "Tarif parkir dari satu lokasi wisatawan ke lokasi lain memang berbeda-beda, hal ini membuat sejumlah wisatawan kecewa, dan seharusnya Pemerintah Kabupaten Gresik bisa mengatur hal ini," katanya. Menanggapi masalah ini, Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkab Gresik Andhy Hendro Wijaya mengakui keluhan itu tidak hanya terjadi pada kali ini saja, sebab sebelumnya juga sering terjadi keluhan masalah tarif parkir. Ia mengaku tidak mengetahui secara rinci berapa tarif parkir yang ada di lapangan, sebab sudah diatur oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Gresik. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan membahas masalah keseragaman tarif parkir, sebab dikhawatirkan akan mengganggu kunjungan wisatawan ke Kabupaten Gresik. Keluhan serupa juga diungkapkan warga Kota Surabaya, terutama fasilitas parkir di hotel. "Ada beberapa hotel berbintang yang menggratiskan parkir, tapi ada juga hotel yang mematok tarif parkir cukup besar, terutama sebuah hotel di Jalan Basuki Rahmat," kata warga kota Surabaya, Amir. (*)