PDRB Jatim Rp1.001,72 T Selama Tahun 2012
Selasa, 5 Februari 2013 15:21 WIB
Surabaya - Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur atas dasar harga berlaku pada tahun 2012 mencapai Rp1.001,72 triliun seiring makin membaiknya perekonomian provinsi ini pada 2012.
"Tapi, kalau sesuai harga konstan tahun 2000 maka PDRB Jatim hanya Rp393,67 triliun," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Irlan Indrocahyo, di Surabaya, Selasa.
Dengan demikian, kata dia, jika jumlah penduduk Jatim mencapai 38.052.950 jiwa maka PDRB per kapita di provinsi ini atas dasar harga berlaku sebesar Rp26,32 juta.
"Angka tersebut meningkat 12,16 persen dibandingkan periode sama tahun 2011," ujarnya.
Ia mengemukakan, PDRB Jatim pada triwulan IV/2012 turun 0,60 persen dibandingkan triwulan III/2012. Akan tetapi, mayoritas sektor ekonomi di Jatim mampu tumbuh positif, kecuali sektor pertanian yang tumbuh negatif atau turun 21,18 persen.
Apabila dibandingkan dengan triwulan IV/2011 (year on year), jelas dia, PDRB Jatim triwulan IV/2012 mencatat pertumbuhan 7,09 persen. Bahkan, semua sektor mengalami pertumbuhan positif.
"Pencapaian pertumbuhan tertinggi terjadi di sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 10,13 persen sedangkan pertumbuhan terendah di sektor pertambangan dan penggalian 1,11 persen," katanya.
Ia menambahkan, besaran PDRB Jatim selama triwulan IV/2012 atas dasar harga berlaku mencapai Rp259,44 triliun. Kinerja tersebut adalah nilai PDRB triwulan tertinggi dibandingkan triwulan lain.
"Namun, berdasarkan harga konstan tahun 2000 maka PDRB Jatim selama triwulan IV/2012 mencapai Rp99,82 triliun atau lebih kecil dibandingkan triwulan III/2012 mencapai Rp100,43 triliun," katanya.
Terkait struktur perekonomian Jatim sepanjang tahun 2012, lanjut dia, masih didominasi oleh tiga sektor utama meliputi sektor perdagangan, hotel, dan restoran dengan kontribusi 30,40 persen.
"Posisi berikutnya, sektor industri pengolahan dan sektor pertanian yang masing-masing 27,11 persen dan 15,42 persen," katanya.(*)