Alves Sebut Rasisme Menyebar Luas di Spanyol
Jumat, 1 Februari 2013 9:54 WIB
Madrid (ANTARA/AFP) - Bek sayap Barcelona, Dani Alves pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB) mengatakan rasisme tumbuh subur di sepak bola Spanyol dan mengklaim dirinya mendapat perlakuan rasis pada saat pertandingan Piala Raja melawan Real Madrid pada Rabu (30/1).
"Ini adalah perang yang selalu gagal kita menangkan, karena kecuali anda mengambil langkah drastis hal tersebut akan selalu ada," kata Alves dalam sebuah konferensi pers.
Alves sebelumnya juga sempat mengicaukan protesnya melalui jejaring sosial media Twitter terkait perlakuan rasis yang ia terima dalam laga semifinal pertama di kandang Real, Santiago Bernabeu pada Rabu (30/1) dengan kedudukan akhir 1-1.
"Saya tidak berpikir untuk meninggalkan lapangan, namun hal itu sungguh menggangu. Saya mendapatkan perlakuan serupa di setiap lapangan yang saya datangi. 10 tahun sudah saya di Spanyol dan hal tersebut berlangsung sejak tahun pertama," ujar dia.
Alves meyakini bahwa hal tersebut perlu ditindaklanjuti dengan sanksi yang lebih memberi efek jera.
"Kita harus menghukum klub, namun bukan untuk 1.000 atau 2.000 euro saja. Bagi klub-klub besar, angka itu tidak ada apa-apanya. Kita harus menindak lebih tegas, atau hal tersebut akan terus berlangsung," kata dia menambahkan.(*)