Kasad: Peran Keamanan Tidak Hanya Milik Polri
Kamis, 31 Januari 2013 16:11 WIB
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengatakan, peran menjaga keamanan tidak hanya milik Polri, melainkan TNI dan masyarakat.
"Jadi, jangan hanya dititipkan ke kepolisian. Itu tidak bisa," kata Kasad menanggapi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri di Mabes Angkatan Darat, Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, TNI AD pada dasarnya melaksanakan tugas sesuai penugasan negara.
"Namun, di depan mata saya ada seseorang berkelahi mengeluarkan senjata tajam, apakah saya hanya menunggu. Saya anggota TNI AD, dan pantang menunggu menyelamatkan nyawa bangsa Indonesia. Akan kulakukan untuk mencegah korban," tegasnya.
Menurut dia, banyaknya konflik justru akan menghambat perkembangan dan membahayakan kedaulatan negara. "Untuk apa tentara dibentuk. Untuk apa berjuang di garis depan. Semua untuk menyelamatkan warga dan mencegah jatuhnya korban," tukasnya.
Pramono mendukung penerbitan Inpres 2/2013 tentang Peningkatan Efektifitas Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri. Apalagi, penerbitan itu diikuti dengan penandatangan kerja sama antara Polri dan MoU dalam penanganan konflik di masyarakat.
Menurut dia, kerja sama itu sangat penting dan memperkuat unsur kepolisian. Selama ini, setiap terjadi kerusuhan selalu terkesan karena seolah aparat abai dalam mengantisipasi konflik, namun dengan adanya Inpres dan MoU itu, pihaknya yakin penanganan konflik tidak lagi berlarut-larut. (*)