Bojonegoro - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan banjir luapan Bengawan Solo di daerah hilir Jatim, semakin meningkat akibat hujan di daerah hulu. "Air Bengawan Solo di daerah hilir Jatim terus meningkat karena mendapatkan pasokan air dari daerah Ngawi dan Ponorogo, selain juga pengaruh hujan lokal," kata Kasi Operasi UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Mucharom, Kamis. Ia mengimbau jajaran pemkab Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Gresik, meningkatkan kewaspadaan, sebab air Bengawan Solo masih menunjukkan kecenderungan meningkat. "Melihat bertambahnya air, Bengawan Solo di Bojonegoro masih akan naik hingga masuk siaga III-kritis," katanya memperkirakan. Sesuai pemantauan yang dilakukan, ketinggian air pada papan duga di Bojonegoro terus merangkak naik hingga Kamis pukul 05.00 WIB mencapai 14,57 meter (siaga II). Sebelum itu, ketinggian air di Karangnongko, Kecamatan Ngraho, sekitar 70 kilometer dari Kota Bojonegoro, masih dibawa siaga banjir dengan ketinggian 26,66 meter, Rabu (2/1) pukul 21.00 WIB. Namun, lanjutnya, ketinggian air di Ngawi juga siaga banjir dengan ketinggian 7,10 meter (siaga II) pagi ini, bahkan sebelumnya sempat mencapai 7.7 meter. (*)
Berita Terkait
Kondisi Bengawan Solo di Hilir Jatim Aman
1 Maret 2019 09:47
Ketinggian Bengawan Solo di Hilir Jatim Aman
1 Januari 2019 10:17
Bengawan Solo Hilir Jatim Masih Aman
16 Desember 2018 17:53
Bengawan Solo di Hilir Jatim Aman
13 Januari 2018 09:44
UPT: Bengawan Solo di Hilir Jatim Aman
6 Desember 2017 15:07
UPT: Bengawan Solo di Hilir Jatim Aman
21 Maret 2017 09:19
UPT: Bengawan Solo di Hilir Jatim Aman
10 Februari 2017 15:10
UPT: Bengawan Solo di Hilir Jatim Aman
27 Desember 2016 09:51
